Kasus COVID-19 di Kabupaten Seluma kembali melonjak. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terdapat tambahan sebanyak 15 warga yang terkonfirmasi terpapar virus tersebut.
Sementara 10 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan dari RSUD Tais dan sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Seluma, Ahmad Tavip mengatakan, tambahan sebanyak 15 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan kesehatan serta tracking yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
"Ada tambahan kasus baru sebanyak 15 orang warga terkonfirmasi COVID-19. Serta saat ini mereka sedang isolasi," kata Ahmad.
Dijelaskannya bahwa, tambahan 15 kasus tersebut yakni 5 orang dari salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit. Yakni Es (32) laki- laki, Dw (28) laki - laki, Ma (37) laki - laki, Sg (33) laki - laki, S (48) laki-laki.
"Mereka ini bisa saja terpapar dari daerah lain. Karena mereka bekerja di Seluma tapi tinggal diluar Seluma," ucapnya.
Kemudian 10 orang lagi merupakan tenaga kesehatan. Sebanyak lima orang dari cluster RSUD Tais. Yakni HS (55) laki - laki, Ep (47) perempuan, Hp (32) perempuan, Ap (33) laki-laki, Eps (39) perempuan. "Mereka adalah nakes dari RSUD Tais," ujarnya.
Kemudian sebanyak lima orang lagi merupakan tenaga kesehatan dari sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma yakni Md (34) perempuan, Dp (37) laki-laki, Em (31) perempuan, Rf (27) perempuan, dan Stp (23) perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Sementara 10 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan dari RSUD Tais dan sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Seluma, Ahmad Tavip mengatakan, tambahan sebanyak 15 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan kesehatan serta tracking yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
"Ada tambahan kasus baru sebanyak 15 orang warga terkonfirmasi COVID-19. Serta saat ini mereka sedang isolasi," kata Ahmad.
Dijelaskannya bahwa, tambahan 15 kasus tersebut yakni 5 orang dari salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit. Yakni Es (32) laki- laki, Dw (28) laki - laki, Ma (37) laki - laki, Sg (33) laki - laki, S (48) laki-laki.
"Mereka ini bisa saja terpapar dari daerah lain. Karena mereka bekerja di Seluma tapi tinggal diluar Seluma," ucapnya.
Kemudian 10 orang lagi merupakan tenaga kesehatan. Sebanyak lima orang dari cluster RSUD Tais. Yakni HS (55) laki - laki, Ep (47) perempuan, Hp (32) perempuan, Ap (33) laki-laki, Eps (39) perempuan. "Mereka adalah nakes dari RSUD Tais," ujarnya.
Kemudian sebanyak lima orang lagi merupakan tenaga kesehatan dari sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma yakni Md (34) perempuan, Dp (37) laki-laki, Em (31) perempuan, Rf (27) perempuan, dan Stp (23) perempuan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021