Pelaksana Tugas Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu, Sanuludin menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memutuskan bahwa hanya cabang olahraga individu yang akan diberangkatkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 20 di Papua menyusul masih tingginya penyebaran COVID-19.

"Berdasarkan keputusan gubernur hanya cabang olahraga individu/perorangan yang berangkat ke Papua," kata Sanuludin di Bengkulu, Rabu. 

Ia mengatakan bahwa untuk cabor yang beregu atau tim terpaksa tidak berangkat mengikuti kegiatan PON. 

Tidak dikirimnya cabor beregu disebabkan demi menjaga keamanan karena saat ini pandemi COVID-19 di Indonesia meningkat. 

Selain itu kondisi anggaran yang diberikan pemerintah provinsi untuk KONI Bengkulu juga sangat terbatas sehingga hanya mampu memberangkatkan cabor perseorangan. 

Sedangkan untuk cabor renang tidak mengikuti PON Papua karena lebih memilih untuk mengundurkan diri. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya menyebutkan pihaknya hanya mengirimkan atlet-atlet yang benar-benar berpotensi mendapatkan medali. 

"Bukannya tidak menghargai teman-teman atlit yang lain, tetapi banyak kegiatan penting lainnya yang batal dilaksanakan karena kondisi yang tidak memungkinkan," ujarnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021