Pekanbaru, (Antara Bengkulu) - Kapolres Riau AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan dua narapidana perkara terorisme dari Lapas Tanjung Gusta Sumatera Utara yang kabur dan akhirnya tertangkap itu telah dibawa ke Markas Korps Brimob Polda Riau di Pekanbaru.

         "Keduanya saat ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh Tim Densus 88/Antiteror di Mako Brimob Polda Riau," kata Kepala Polres Siak Ajun Komisaris Besar Polisi Sugeng Putut saat dihubungi dari Pekanbaru, Jumat.

         Ia mengatakan Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap Agus Sunyoto alias Syafaruddin alias Gapek (28) dan Ridwan alias Ismail (52) pada Kamis (22/8) pukul 05.30 WIB di Jalan Bambu Kuning, Pasar Minggu, Kelurahan Kandis, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau.

         Keduanya sempat ditahan dan diperiksa di Polsek Kandi sebelum akhirnya digiring ke Mako Brimob Polda Riau.

         Agus Sunyoto alias Syafaruddin alias Gapek dan Ridwan alias Ismail adalah dua warga terduga teroris yang terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga, Medan dan penembakan di Polsek Hamparan Perak.

         Kapolres mengatakan sejauh ini pihaknya juga masih terus melakukan pengembangan dengan menyisir tempat persembunyian dua warga terduga teroris tersebut.

         "Penyisiran bertujuan untuk mencari bukti-bukti tambahan untuk memperkuat keterlibatan mereka dalam aksi-aksi teror," katanya.

         Selain itu, penyisiran dilakukan juga untuk mengantisipasi kemungkinan dua napi terorisme lainnya yang bisa saja masih bersembunyi di lokasi yang sama.

         "Biasanya, teroris memiliki jaringan yang sama sehingga sangat dimungkinkan satu sama lain saling berkaitan. Apalagi mereka juga sama-sama menjadi warga binaan di Lapas Tanjung Gusta Medan," katanya.

         Pada Kamis (11/7) malam telah terjadi kerusuhan di Lapas Kelas I Tanjung Gusta hingga membuat sekitar 212 warga binaan kabur, namun 114 orang di antaranya telah ditangkap hingga Selasa (20/8).

         Kini, dua napi teroris yang tertangkap itu menambah menjadi 116 orang napi yang tertangkap setelah kabur. *

Pewarta: Oleh Fazar Muhardi

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013