Rejanglebong (Antara Bengkulu) - Mantan kepala dinas pendidikan
Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Syafewi terpilih menjadi
wakil bupati setempat pada pemilihan pengganti almarhum Slamet Diyono
yang wafat Oktober 2012 lalu.
Pada pemilihan wakil bupati Kabupaten Rejanglebong yang dilaksanakan di gedung DPRD daerah itu, Senin (26/8), Syafewi berhasil mengumpulkan 18 suara, sementara itu calon wakil bupati lainnya Zakaria Effendi hanya mendapatkan tujuh suara dan dua suara abstain.
Kedua kandidat ini sebelumnya bertarung guna memperebutkan 27 suara dewan yang hadir dalam rapat paripurna pemilihan wakil bupati pengganti almarhum Slamet Dyono dari 30 jumlah anggota DPRD Kabupaten Rejanglebong.
Ketua DPRD Rejanglebong, M Darussamin menyebutkan, pemilihan wakil bupati pengganti untuk sisa waktu 2010 - 2015 di daerah tersebut diikuti dua calon. Berdasarkan tata-tertib pemilihan yang telah disetujui Kemendagri dengan syarat jumlah kehadiran dewan paling sedikit 3/4 dari 30 jumlah dewan atau sebanyak 22 orang, dilakukan dengan cara pemungutan suara langsung.
"Pada pelaksanaanya anggota dewan yang hadir sebanyak 27 orang, sedangkan tiga orang lainnya tidak hadir dengan alasan sakit dan lainnya tanpa keterangan. Proses pemilihan wakil bupati Kabupaten Rejanglebong sisa waktu 2010 - 2015, berjalan dengan lancar dan dalam suasana penuh demokrasi yang disaksikan langsung oleh berbagai kalangan masyarakat," katanya.
Sementara itu untuk proses pelantikan wakil bupati terpilih ini tambah dia, selanjutnya akan diajukan ke Kemendagri melalui Gubernur Bengkulu untuk diterbitkan SK pelantikkannya, dan diharapkan prosesnya akan berlangsung cepat sehingga yang bersangkutan bisa menjalankan tugas kesehariannya.
Bupati Rejanglebong, Suherman, usai pemilihan wakil bupati mengatakan, tugas wakil bupati pengganti yang terpilih ini nantinya lebih banyak pada pembenahan dan peningkatan mutu dunia pendidikan mengingat calon terpilih sebelumnya merupakan kepala dinas pendidikan sehingga berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan akan menjadi prioritas utama pekerjaan wabup selain permasalahan lainnya.
Sebelumnya pihak eksekutif Rejanglebong melalui tim penjaringan wakil bupati dari calon perseorangan mengajukan dua nama pengganti almarhum Slamet Diyono yang meninggaldunia pada 9 Oktober 2012 lalu ke pihak legislatif daerah ini atas nama Syafewi dan Zakaria Effendi, dengan jadwal pemilihan semula 3 Agustus namun karena menunggu pengesahan tata-tertib pemilihan oleh pihak Kemendagri akhirnya baru bisa dilaksanakan 26 Agustus 2013. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Pada pemilihan wakil bupati Kabupaten Rejanglebong yang dilaksanakan di gedung DPRD daerah itu, Senin (26/8), Syafewi berhasil mengumpulkan 18 suara, sementara itu calon wakil bupati lainnya Zakaria Effendi hanya mendapatkan tujuh suara dan dua suara abstain.
Kedua kandidat ini sebelumnya bertarung guna memperebutkan 27 suara dewan yang hadir dalam rapat paripurna pemilihan wakil bupati pengganti almarhum Slamet Dyono dari 30 jumlah anggota DPRD Kabupaten Rejanglebong.
Ketua DPRD Rejanglebong, M Darussamin menyebutkan, pemilihan wakil bupati pengganti untuk sisa waktu 2010 - 2015 di daerah tersebut diikuti dua calon. Berdasarkan tata-tertib pemilihan yang telah disetujui Kemendagri dengan syarat jumlah kehadiran dewan paling sedikit 3/4 dari 30 jumlah dewan atau sebanyak 22 orang, dilakukan dengan cara pemungutan suara langsung.
"Pada pelaksanaanya anggota dewan yang hadir sebanyak 27 orang, sedangkan tiga orang lainnya tidak hadir dengan alasan sakit dan lainnya tanpa keterangan. Proses pemilihan wakil bupati Kabupaten Rejanglebong sisa waktu 2010 - 2015, berjalan dengan lancar dan dalam suasana penuh demokrasi yang disaksikan langsung oleh berbagai kalangan masyarakat," katanya.
Sementara itu untuk proses pelantikan wakil bupati terpilih ini tambah dia, selanjutnya akan diajukan ke Kemendagri melalui Gubernur Bengkulu untuk diterbitkan SK pelantikkannya, dan diharapkan prosesnya akan berlangsung cepat sehingga yang bersangkutan bisa menjalankan tugas kesehariannya.
Bupati Rejanglebong, Suherman, usai pemilihan wakil bupati mengatakan, tugas wakil bupati pengganti yang terpilih ini nantinya lebih banyak pada pembenahan dan peningkatan mutu dunia pendidikan mengingat calon terpilih sebelumnya merupakan kepala dinas pendidikan sehingga berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan akan menjadi prioritas utama pekerjaan wabup selain permasalahan lainnya.
Sebelumnya pihak eksekutif Rejanglebong melalui tim penjaringan wakil bupati dari calon perseorangan mengajukan dua nama pengganti almarhum Slamet Diyono yang meninggaldunia pada 9 Oktober 2012 lalu ke pihak legislatif daerah ini atas nama Syafewi dan Zakaria Effendi, dengan jadwal pemilihan semula 3 Agustus namun karena menunggu pengesahan tata-tertib pemilihan oleh pihak Kemendagri akhirnya baru bisa dilaksanakan 26 Agustus 2013. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013