Bengkulu  (ANTARA Bengkulu) - Kepolisian Daerah Bengkulu mengantisipasi kemungkinan pelarian para pelaku kriminal dan preman yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di sejumlah kota besar bersembunyi di daerah ini.

"Jajaran Polda Bengkulu sudah mengantisipasi adanya kemungkinan preman di daerah lain seperti di Jawa dan Jakarta bersembunyi di Bengkulu," kata Kapolda Bengkulu Brigjen Polisi Burhanuddin Andi, Senin.

Menurut dia, Bengkulu merupakan tempat yang nyaman bagi pelarian atau buronan karena daerahnya yang relatif aman dan sepi. Oleh karena itu kondisi kondusif juga sangat rentan dimanfaatkan oleh pelaku premanisme yang buron untuk bersembunyi.

Ia menambahkan, tindakan premanisme di Bengkulu tidak terjadi secara terstruktur seperti di kota lain.

"Premanisme di Bengkulu masih bersifat individual atau maksimal berjumlah lima orang mereka melakukan tindak kriminal karena terjepit persoalan ekonomi tapi itu masih bisa diantisipasi," tambahnya.

Meski demikian, ia tetap menginstruksikan seluruh jajaran polres untuk tetap menggelar operasi razia penyakit masyarakat (pekat) secara rutin.

Selain itu kepolisian juga menyiagakan aparat di beberapa batas provinsi karena daerah tersebut merupakan daerah rawan tindak kejahatan.

Ditanya mengenai persoalan pengamanan di beberapa tempat hiburan malam seperti diskotek,  kapolda menyatakan pihaknya selalu menyiagakan anggotanya untuk mengontrol beberapa lokasi hiburan dan fasilitas umum lainnya. (man)


Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012