Ketiadaan pasokan gula pasir dari Sabah, Malaysia menyebabkan stok menjadi langka di Kabupaten Nunukan, Kaltara sehingga gula dari makassar jadi rebutan.

Supriadi, salah seorang agen barang kebutuhan pokok di Pasar Inhutani, Kamis membenarkan pasokan gula pasir dari Malaysia sudah tidak ada sejak sebulan lalu.

Namun gula pasir produk dalam negeri yang didatangkan dari Makassar, Sulsel menjadi andalan masyarakat di wilayah perbatasan tersebut.

Hanya saja,  stoknya masih terbatas disebabkan pedagang di daerah itu masih khawatir gula pasir dari Malaysia masuk lagi.

Kekhawatiran pedagang di Kabupaten Nunukan dikatakannya kualitas yang berbeda dan selera masyarakat di perbatasan sudah mendarahdaging selama puluhan tahun silam dengan gula pasir negeri jiran.

"Kita belum berani ambil dalam jumlah banyak kalau gula pasir dari Makassar karena kita takutkan gula pasir dari Tawau (Malaysia) masuk lagi," ucap dia.

Ia akui selama gula pasir dari Malaysia menghilang sejak sebulan lalu maka produk dalam negeri menjadi andalan masyarakat di perbatasan tersebut.

Gula pasir dari Makassar ini didatangkan dua kali sepekan dengan menggunakan kapal swasta yakni KM Thalia dan KM Cattleya.

Harga gula pasir asal Malaysia dengan produk dalam negeri di pasaran tetap sama yakni Rp15.000 per kilogram.

Pewarta: Rusman

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021