Gelandang serang tim nasional Spanyol, Pedri, menyabet penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik Euro 2020 demikian diumumkan laman resmi UEFA, Senin.
Dalam usia 18 tahun, Pedri jadi pilihan utama Luis Enrique untuk mengisi starting line-up di semua pertandingan Spanyol sepanjang Euro 2020.
Bahkan, ia tercatat hanya satu menit tidak bermain dari seluruh penampilan Spanyol saat ditarik keluar pada pengujung babak tambahan waktu perempat final melawan Swiss jelang adu penalti.
Statistik mencatat Pedri melahap jarak 76,1 km sepanjang penampilannya di Euro 2020 dengan akurasi umpan mencapai 92,3 persen serta bisa menggiring bola secara total sejauh 38,23 km dalam enam penampilan.
Penampilan paling menterengnya terjadi saat ia sukses melakukan 65 dari 66 percobaan umpan dalam laga semifinal melawan Italia.
Pedri yang kini berseragam Barcelona kerap dibanding-bandingkan dengan legenda Blaugrana dan Spanyol, Andres Iniesta, tetapi Enrique berkata bahwa remaja 18 tahun itu mampu melampaui pendahulunya.
"Apa yang Pedri lakukan di turnamen ini, dalam usia 18 tahun, tidak pernah dilakukan siapapun," kata Enrique.
"Bahkan Andres Iniesta pun tidak melakukan itu, dia sangat luar biasa dan unik," ujarnya menambahkan.
Pedri menjadi pemenang kedua penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro yang baru mulai dianugerahkan pada edisi 2016 dan kala itu diraih oleh gelandang Portugal Renato Sanches.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Dalam usia 18 tahun, Pedri jadi pilihan utama Luis Enrique untuk mengisi starting line-up di semua pertandingan Spanyol sepanjang Euro 2020.
Bahkan, ia tercatat hanya satu menit tidak bermain dari seluruh penampilan Spanyol saat ditarik keluar pada pengujung babak tambahan waktu perempat final melawan Swiss jelang adu penalti.
Statistik mencatat Pedri melahap jarak 76,1 km sepanjang penampilannya di Euro 2020 dengan akurasi umpan mencapai 92,3 persen serta bisa menggiring bola secara total sejauh 38,23 km dalam enam penampilan.
Penampilan paling menterengnya terjadi saat ia sukses melakukan 65 dari 66 percobaan umpan dalam laga semifinal melawan Italia.
Pedri yang kini berseragam Barcelona kerap dibanding-bandingkan dengan legenda Blaugrana dan Spanyol, Andres Iniesta, tetapi Enrique berkata bahwa remaja 18 tahun itu mampu melampaui pendahulunya.
"Apa yang Pedri lakukan di turnamen ini, dalam usia 18 tahun, tidak pernah dilakukan siapapun," kata Enrique.
"Bahkan Andres Iniesta pun tidak melakukan itu, dia sangat luar biasa dan unik," ujarnya menambahkan.
Pedri menjadi pemenang kedua penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro yang baru mulai dianugerahkan pada edisi 2016 dan kala itu diraih oleh gelandang Portugal Renato Sanches.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021