Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Energi Sumber Daya Mineral merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga air Simpang Aur di Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Studi kelayakan sudah dibuat dan sangat memungkinkan membangun PLTA meskipun air yang dimanfaatkan memutar turbin adalah buangan dari PLTA Musi," kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Karyamin di Bengkulu, Senin.

Ia memperkirakan daya yang dihasilkan dari PLTA tersebut mencapai 20 mega watt (MW).

Selain memenuhi kebutuhan listrik di kabupaten pemekaran tersebut, sekitar 40 persen daya yang dihasilkan diperkirakan dapat disalurkan untuk Kota Bengkulu.

"Kebutuhan penerangan di Kabupaten Bengkulu Tengah masih tinggi, hasil pantauan di lapangan lebih dari 20 desa belum menikmati penerangan," kata mantan Kadis ESDM Kabupaten Bengkulu Tengah ini.

Karyamin mengatakan PLTA Simpang Aur tersebut diharapkan dapat menambah daya untuk Provinsi Bengkulu yang selama ini belum diperoleh dari PLTA Musi.

Pemasangan jaringan interkoneksi dari PLTA Musi menurut dia menjadi kendala utama penyaluran daya dari pembangkit di Kepahiang itu.

"Kita belum bisa menikmati listrik dari daerah kita sendiri, masih dipasok untuk wilayah Sumatra bagian Selatan lainnya," ujarnya.

Karyamin menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan penerangan di wilayah terpencil, pemerintah mengalokasikan dana dari APBD provinsi untuk pengadaan 200 unit pembangkit listrik tenaga surya.

Wilayah terpencil yang jauh dari jangkauan jaringan listrik akan diutamakan, khususnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma dan Lebong.

"Ada sejumlah desa di empat kabupaten yang menjadi prioritas untuk mendapatkan sebanyak 200 PLTS karena jangkauan jaringan listrik sangat sulit ke desa-desa itu," katanya.

Hasil pemantauan lapangan, sejumlah desa terpencil  jauh dari jangkauan jaringan listrik, diperkirakan butuh waktu hingga lima tahun untuk menjangkau wilayah tersebut.

"Sementara masyarakat di sana harus tetap mendapatkan penerangan listrik, sehingga salah satu solusinya adalah PLTS," katanya.
(KR-RNI/E005)

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012