Bengkulu (Antara) - Pengamat politik Drs Lamhir Syam Sinaga MSi mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu harus memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat setempat.

"Seharusnya pendidikan politik terhadap masyarakat ini dilakukan berkelanjutan karena penting untuk masyarakat tahu cara berpolitik, dan menjelang Pemilu Legislatif ini pemerintah daerah harus prioritaskan masyarakat mendapatkan pendidikan politik," kata dia yang juga merupakan tenaga pengajar ilmu sosial Universitas Bengkulu, di Bengkulu, Senin.

Menurut dia, pendidikan politik bagi masyarakat sangat penting karena masyarakat merupakan konstituen dalam berdemokrasi yang akan menentukan nasib daerah.

"Maju atau mundurnya suatu daerah itu ditentukan oleh masyarakatnya, karena masyarakatlah yang  memilih legislatif, sedangkan legislatif sesuai fungsinya akan menjadi penentu arah kebijakan," kata dia.

Sehingga, dengan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, menurut Lamhir, dapat menekan peluang masyarakat memilih anggota legislatif yang tidak berkompeten.

"Kita tidak mau masyarakat memilih oknum yang hanya ingin memanfaatkan ajang pemilihan legislatif untuk kepentingan pribadi maupun golongan, oleh sebab itu masyarakat harus tahu dan dapat membedakan caleg yang layak untuk menjadi wakilnya di DPRD Kota Bengkulu dengan oknum yang memanfaatkan peluang," kata Lamhir..

Dengan memberikan pendidikan tersbut, kata dia, masyarakat akan lebih cerdas dalam memilih dan tidak mudah terpengaruh serta terprovokasi.

"Dengan begitu masyarakat tidak akan terbuai dengan janji politik gombal. Coba kita lihat sekarang, masyarakat yang menerima serangan fajar adalah golongan yang kurang mendapatkan pendidikan politik. Tetapi kita lihat mereka yang dapat pembelajaran politik, mereka tidak mudah dirayu dengan hal seperti itu, caleg lebih memilih menjabarkan visi misi mereka yang realistis ketimbang janji politik gombal," kata dia.

Lebih lanjut, masyarakat tetap akan memilih caleg yang memang layak menurut mereka walaupun diiming-imingi uang ketika pemilihan.

"Oknum caleg pun akan pikir dua kali untuk memberikan uang sebab masyarakat yang cerdas berpolitik belum tentu memilih dia, oleh karena masyarakat tetap akan memilih calon yang bagus walaupun mereka menerima uang dari oknum caleg," kata dia.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013