Sebanyak 50 warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan dari Sabah, Malaysia ke Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan Kombes Pol Hotma Viktor Sihombing, di Nunukan, Kamis, membenarkan pemulangan ini berkaitan dengan masih banyaknya WNI yang tertahan di Sabah akibat pandemi COVID-19.
Pemulangan WNI tahap IX ini berjumlah 50 orang dari 70 WNI yang tercatat dalam daftar dari Konsulat RI Tawau, Sabah.
Sebanyak 50 WNI itu terdiri dari 33 pria dan 17 perempuan, pada saat tiba di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan langsung dites swab oleh Dinas Kesehatan setempat.
Hotma menambahkan, selanjutnya mereka akan ditampung di rusunawa setempat sambil menunggu hasil swab tersebut.
Bahkan setelah itu, ke-50 WNI ini akan divaksin lagi, kemudian dikarantina hingga delapan hari ke depan.
"Ke-50 WNI yang tiba hari ini kami akan tampung terlebih dahulu di Rusunawa (Nunukan) sambil menunggu hasil swabnya. Selanjutnya kami akan vaksin lagi," ujar Hotma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan Kombes Pol Hotma Viktor Sihombing, di Nunukan, Kamis, membenarkan pemulangan ini berkaitan dengan masih banyaknya WNI yang tertahan di Sabah akibat pandemi COVID-19.
Pemulangan WNI tahap IX ini berjumlah 50 orang dari 70 WNI yang tercatat dalam daftar dari Konsulat RI Tawau, Sabah.
Sebanyak 50 WNI itu terdiri dari 33 pria dan 17 perempuan, pada saat tiba di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan langsung dites swab oleh Dinas Kesehatan setempat.
Hotma menambahkan, selanjutnya mereka akan ditampung di rusunawa setempat sambil menunggu hasil swab tersebut.
Bahkan setelah itu, ke-50 WNI ini akan divaksin lagi, kemudian dikarantina hingga delapan hari ke depan.
"Ke-50 WNI yang tiba hari ini kami akan tampung terlebih dahulu di Rusunawa (Nunukan) sambil menunggu hasil swabnya. Selanjutnya kami akan vaksin lagi," ujar Hotma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021