General Manager PT Angkasa Pura I Juanda Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie meninggal dunia pada hari Sabtu sore, pukul 17.30 WIB di RS Mitra Keluarga Darmo Satelit, Surabaya, Jawa Timur.
Humas PT Angskasa Pura 1 Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro membenarkan ketika dikonfirmasi perihal berita duka tersebut.
"Kami segenap pegawai di lingkungan Bandara Juanda berduka atas kepergian General Manager Bandara Juanda Bapak Kicky Salvachdie (48 tahun), yang meninggal dunia pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 pukul 17.30 WIB," kata Yuris.
Ia mengatakan, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perawatan di RS Mitra Keluarga Darmo Satelit.
"Mewakili manajemen, kami menyampaikan duka mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, diampuni dosa dan khilafnya, serta diterima amalan-amalan shalih semasa hidupnya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga menyampaikan permohonan maaf jika semasa hidup almarhum melakukan kesalahan dan kekhilafan.
"Jika selama berinteraksi dan bersosialisasi, ada kesalahan dan kekhilafan beliau, kiranya dapat dimaafkan. Kita doakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan keikhlasan," ujarnya.
Informasi meninggalkannya almarhum juga beredar di beberapa grup media sosial WhatsApp seperti di lingkungan Puspenerbal Juanda.
Selain itu, salah satu Jurnalis Sidoarjo Putra mengaku kalau almarhum adalah sosok yang baik dan rendah hati. "Saya bersaksi beliau orang baik," ucap-nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Humas PT Angskasa Pura 1 Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro membenarkan ketika dikonfirmasi perihal berita duka tersebut.
"Kami segenap pegawai di lingkungan Bandara Juanda berduka atas kepergian General Manager Bandara Juanda Bapak Kicky Salvachdie (48 tahun), yang meninggal dunia pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 pukul 17.30 WIB," kata Yuris.
Ia mengatakan, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perawatan di RS Mitra Keluarga Darmo Satelit.
"Mewakili manajemen, kami menyampaikan duka mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, diampuni dosa dan khilafnya, serta diterima amalan-amalan shalih semasa hidupnya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga menyampaikan permohonan maaf jika semasa hidup almarhum melakukan kesalahan dan kekhilafan.
"Jika selama berinteraksi dan bersosialisasi, ada kesalahan dan kekhilafan beliau, kiranya dapat dimaafkan. Kita doakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan keikhlasan," ujarnya.
Informasi meninggalkannya almarhum juga beredar di beberapa grup media sosial WhatsApp seperti di lingkungan Puspenerbal Juanda.
Selain itu, salah satu Jurnalis Sidoarjo Putra mengaku kalau almarhum adalah sosok yang baik dan rendah hati. "Saya bersaksi beliau orang baik," ucap-nya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021