Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan penderita COVID-19 di daerah itu yang dinyatakan meninggal dunia kembali bertambah dua orang sehingga jumlahnya saat ini menjadi 46 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama pada Juni 2020 sampai sekarang sebanyak 2.454 kasus, di mana kemudian sebanyak 1.915 kasus dinyatakan sembuh, 46 kasus meninggal dunia dan 493 kasus masih dalam pengawasan.
"Pada hari ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sebanyak dua orang, sehingga sampai dengan saat ini jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia menjadi 46 kasus," katanya.
Dia menjelaskan dua penderita COVID-19 yang meninggal dunia tersebut saat tengah menjalani perawatan di RSUD Curup yakni kasus 1.911 berjenis kelamin laki-laki beruumur 64 tahun dari Kecamatan Curup Tengah, serta kasus 2.152 berjenis kelamin laki-laki berumur 68 tahu dari Kecamatan Sindang Kelingi.
Kedua jenazah pasien yang meninggal dunia ini, kata dia, telah dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan pada hari itu juga di TPU desa masing-masing.
Sementara itu, selain mencatat ada dua kasus meninggal dunia pihaknya pada hari itu juga mencatat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak dua orang yang berasal dari Kecamatan Selupu Rejang, di mana keduanya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan untuk jumlah kasus suspek tercatat sebanyak 630 kasus, serta jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium sebanyak 6.173 spesimen
Kalangan masyarakat Rejang Lebong diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan 5M yakni selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, demikian Syamsir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama pada Juni 2020 sampai sekarang sebanyak 2.454 kasus, di mana kemudian sebanyak 1.915 kasus dinyatakan sembuh, 46 kasus meninggal dunia dan 493 kasus masih dalam pengawasan.
"Pada hari ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sebanyak dua orang, sehingga sampai dengan saat ini jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia menjadi 46 kasus," katanya.
Dia menjelaskan dua penderita COVID-19 yang meninggal dunia tersebut saat tengah menjalani perawatan di RSUD Curup yakni kasus 1.911 berjenis kelamin laki-laki beruumur 64 tahun dari Kecamatan Curup Tengah, serta kasus 2.152 berjenis kelamin laki-laki berumur 68 tahu dari Kecamatan Sindang Kelingi.
Kedua jenazah pasien yang meninggal dunia ini, kata dia, telah dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan pada hari itu juga di TPU desa masing-masing.
Sementara itu, selain mencatat ada dua kasus meninggal dunia pihaknya pada hari itu juga mencatat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak dua orang yang berasal dari Kecamatan Selupu Rejang, di mana keduanya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan untuk jumlah kasus suspek tercatat sebanyak 630 kasus, serta jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium sebanyak 6.173 spesimen
Kalangan masyarakat Rejang Lebong diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan 5M yakni selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, demikian Syamsir.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021