Samosir,  (Antara) - Dimas Adrianto dan Sofi Amanda finis terdepan dalam renang rakyat Danau Toba dengan jarak tempuh 500 meter yang start dan finis di Dermaga Hotel Dumasari, Tuktuk Samosir, Sabtu.

         Kedua atlet muda yang berasal dari Siantar dan Medan, mampu mengalahkan ratusan peserta yang tidak hanya berasal dari daerah seperti Samosir.

         "Saya sebenarnya bukan atlet renang bebas. Saya hanya mencoba saja. Tapi akhirnya menang," kata Dimas Adrianto usai perlombaan.

         Atlet berusia 18 tahun itu selama perlombaan berlangsung terlihat dominan. Siswa salah satu sekolah menengah atas di Kota Medan itu selalu memimpimpin sejak start.

         Meski atlet dibelakangnya berusaha menekan, atlet yang sudah masuk pelatda Medan itu terlihat tenang. Bahkan mampu menjauhi perenang yang ada dibelakangnya. Saat masuk finis ratusan orang telah menunggunya.

         "Ini hanya untuk latihan saja. Saya akan konsentrasi untuk nomor-nomor spesialisasi yang selama ini saya tekuni," kata pria yang berharap bisa masuk pelatnas ini.

         Selama ini, Dimas mengaku konsentrasi pada nomor gaya bebas dan kupu-kupu. Bahkan pada perlombaan nasional di Bandung beberapa waktu lalu dirinya mampu merebut medali perunggu nomor 50 meter gaya kupu-kupu.

         Dengan kemenangan pada renang rakyat di Danau Toba ini, Dimas Adrianto berhak mengantongi hadiah sebesar Rp7,5 juta. Adapun perenang yang berada di posisi dua adalah Bryan dan Widi.

         Sementara itu untuk nomor putri, untuk posisi dua direbut oleh Ani Saputri dan posisi tiga Arum Pratiwi. Tiga besar untuk nomor putri semuanya berasal dari Medan.

         "Sebenarnya saya sempat memimpin, tapi menjelang finis terasa berat dan disalip oleh perenang lainnya. Akhirnya saya hanya finis di urutan empat," kata Anes Anjelita Putri Siregar usai perlombanaan.

         Selain renang rakyat, pada Festival Danau Toba 2013 juga dilombakan nomor renang keliling Danau Toba dengan jarak tempuh 120 km. Selain itu paralayang dan perahu naga atau lebih dikenal dengan Solu Bolon. *

Pewarta: Oleh Bayu Kuncahyo

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013