Solo (Antara) - Persik Kediri berhasil menggilas Persikabo Bogor 6-2 (3-1) pada pertandingan perebutan tempat ketiga Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Sabtu petang.

Pada pertandingan kedua kesebelasan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton berlangsung seru dan kedua tim menampilkan permainan terbaiknya untuk saling mengalahkan lawan.

Pada awal babak pertama Persik langsung mengambil inisiatif serangan dengan menekan lawan dan sering membahayakan gawang Persikabo.

Pada menit keenam Persik berhasil mencetak gol melalui tendangan kaki Faris Aditama, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim Kediri.

Bahkan, Persik menambah gol menjadi 2-0 pada menit ke-21 melalui sundulan kepala oleh Oliver Makor. Gol Oliver ini, memanfaatkan umpan silang dari Dimas Galih.

Persikabo yang ketinggalan dua gol berupaya bangkit dengan meningkatkan tempo permainan. Serangan melalui Cristiano Lopes dan Mustofa Aji sering digagalkan barisan belakang Persik yang bermain solid.

Persikabo pada menit 27 menggantikan kiper utama Agus Rohman karena mengalami cedera saat menyelematkan gawangnya. Abdulloh masuk dipercaya menjaga gawang Persikabo.

Persik yang bermain konsisten di babak pertama, berhasil menambah gol melalui tendangan Oliver Makor pada menit ke-45, sehingga kedudukan menjadi 3-0.

Persikabo memperkecil kekalahan atas Persik melalui bunuh diri pemain belakang Kediri, M Al Haji pada injury time, sehingga kedudukan menjadi 3-1.

Persikabo sebetulnya mendapatkan peluang emas untuk memperkecil kekalahan menit 20  setelah mendapat penalti. Namun, Alejandro Tobar gagal melakukan tendangan pinalti, dan mampu diblok kiper wahyudi yang bermain tenang. Kedudukan 3-1 untuk Persik ini, bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persikabo meningkatkan tempo permainan untuk mengejar ketinggalnya, dua gol atas Persik. Tetapi, Persik yang di atas angin  bisa lolos ke ISL, tetap bermain konsisten dengan melakukan permainan ketat ke gawang lawan.

Persikabo kembali kebobolan pada menit ke-61 melalui tendangan kaki Oliver Makor, sehingga kedudukan menjadi 4-1.

Persikabo baru berhasil memperkecil kekalahan menit 65 melalui tendangan pinalti yang dilakukan oleh Cristiano Lopes, sehingga kedudukan menjadi 4-2.  

Persik dalam menit tersebut juga harus kehilangan satu pemainnya yakni Al Haji, karena mendapatkan dua kartu kuning dan dikeluarkan dari lapangan.

Namun, Persik yang bermain 10 orang menit 65 tetap mengandalkan seragan balik yang sering membahayakan gawang Persikabo. Bahkan, Persik kembali menambah gol melalui kaki Agus Santoso yang lolos sendirian dan tinggal berhadapan kiper Abdullo, sehingga kedudukan menjadi 5-2.

Persik dengan tendangan keras kaki yang dilakukan oleh Khunul Yuli Kurniawan ke arah gawang Persikabo, yang tidak mampu diantisipasi kiper Abdulloh, sehingga menggenapkan kemenangan menjadi 6-2.

Persikabo pada injury time harus kehilangan satu pemainnya, yakni Bijahil Chalwa yang dikeluarkan oleh wasit, karena mendapatkan dua kartu kuning.

Kedudukan 6-2 untuk Persik tersebut tetap bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan  Gerry Rama asal Jambi meniup peluit panjang tanda pertandingan babak kedua berakhir.

Wasit dalam pertandingan itu, juga mengeluarkankartu kuning untuk Khusnul Yuli, Tito Purnomo asal Persik, Eduard Valuta (Persikabo), sedangkan dua kartu merah untuk M Al Haji (Persik) dan Bijahil Chalwa (Persikabo).

Asisten Pelatih Persikabo Bogor, Abdush Shobur, timnya bermain anti klimak, sehingga penampilannya sangat mengecewakan.

"Kami kecewa dengan penampilan anak-anak. Dan, Persik bermain bagus, " katanya.

Palatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo, mengatakan, timnya bermain dengan luar biasa bisa memasukan enam gol ke gawang lawan. Persikabo timnya yang kuat dan berat, tetapi anak-anak tampil bagus.

"Kami puas dengan permainan anak-anak yang mampu melakukan permainan ketat, sehingga lawan tidak bisa berkembang," kata Aris Budi.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013