Rejanglebong,  (Antara) - Komandan Kodim 0409 Rejanglebong, Bengkulu, saat ini mengkhawatirkan gangguan keamanan di kawasan Lembak berupa perampokan dan perampasan kendaraan bermotor yang marak terjadi belakangan ini.

"Kita khawatir atas gangguan keamanan di kawasan Lembak terutama di sepanjang jalan lintas Curup dengan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang saat ini masih rawan tindak kejahatan berupa perampokan dan perampasan kendaraan bermotor. Para pelaku tindak kejahatan di daerah itu tergolong cerdik dan menggunakan taktik seperti tentara, mereka beraksi saat petugas lengah dan bersembunyi saat petugas turun ke lapangan," kata Komandan Kodim 0409 Rejanglebong Letkol Kav Sugi Mulyanto, di Rejanglebong, Selasa.

Maraknya tindak kejahatan di jalan penghubung antar provinsi tersebut kata dia, sudah mengkhawatirkan dan terjadi sejak setahun belakangan namun belum berhasil ditumpas aparat keamanan. Untuk itu pihaknya akan membantu pihak kepolisian dalam memberantas aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat itu dengan menurunkan anggota TNI baik berpakaian dinas maupun preman.

Anggota TNI yang diturunkan ke lapangan ini bersama dengan pihak kepolisian setempat selain mengamankan jalan lintas Curup - Lubuklinggau, juga mencari para pelaku tindak kejahatan yang sedang dalam pencarian oleh pihak kepolisian.

Guna membantu aparat kepolisian mengamankan kawasan Lembak, pihaknya terhitung Agustus 2013 lalu telah memulai pembangunan kantor Koramil di Kecamatan Binduriang, tepatnya di Desa Taba Padang yang selama ini menjadi salah satu titik rawan tindak kejahatan.

Untuk itu dia mengimbau masyarakat di kawasan Lembak terutama yang berdiam di jalan Lintas Curup - Lubuklinggau yang meliputi Kecamatan Sindang Kelingi, Binduriang dan Padang Ulak Tanding, agar dapat membantu petugas dalam pengamanan di daerah itu dengan memberikan informasi keberadaan para tersangka yang saat ini menjadi buronan polisi agar bisa ditangkap.*

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013