Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak lima kecamatan akan menjadi sasaran program peremajaan sawit yang berasal dari pemerintah pusat.
Kepala Distankan Rejang Lebong, Zulkarnain MT saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan daerah ini akan mendapatkan bantuan peremajaan sawit rakyat (PSR) dari Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan dengan target seluas 1.000 hektare pada 2022.
"Sesuai dengan proposal yang diajukan sebelumnya seluas 1.000 hektare yang tersebar dalam lima kecamatan di wilayah Lembak yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang, Kota Padang, Sindang Beliti Ilir, dan Kecamatan Sindang Beliti Ulu," kata dia.
Dia menjelaskan, bantuan PSR yang akan diterima petani dalam lima kecamatan di Rejang Lebong tersebut telah disosialisasikan sehingga diharapkan kuota yang diberikan pemerintah pusat dapat terserap.
"Kebun yang akan menerima bantuan ini adalah milik perorangan dan mereka sudah tergabung dalam kelompok tani. Kemudian harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya kebun mereka ini sudah bersertifikat, dan lahannya ditanami sawit," tambah dia.
Bantuan itu, tambah dia, akan diberikan kepada warga yang memiliki perkebunan sawit yang sudah tidak lagi produktif dan harus diremajakan, berupa uang tunai.
"Kriteria utamanya tanamannya telah berumur lebih dari 15 tahun, kemudian produksinya tidak sesuai dengan yang seharusnya atau rendah, dan yang ketiga tanamannya berasal dari bibit asalan," jelas Zulkarnain.
Distankan Rejang Lebong: 5 kecamatan sasaran program peremajaan sawit
Minggu, 5 Desember 2021 13:33 WIB 1274