Jambi (Antara Bengkulu) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi tengah berupaya merancang pengalihan jalur pendakian di Gunung Kerinci yang sering terkendala cuaca ke jalur pendakian lain.

"Kita memang merasa terusik oleh berbagai keluhan para pendaki yang mengaku kecewa dengan adanya pembatalan pendakian Gunung Kerinci yang diakibatkan oleh cuaca dan ancaman bencana alam gempa atau gunung meletus," kata Kepala Bidang Destinasi Disbudpar Provinsi Jambi, Guntur di Jambi, Rabu.

Ia mengatakan, kondisi itu cukup merisaukan, karena tidak sedikit di antara mereka adalah wisatawan dari mancanegara yang merupakan penyumbang devisa pada negara dan daerah Jambi.

Keluhan mereka berarti pula presden buruk bagi pelayanan sektor pariwisata Jambi di mata dunia.

Oleh karena itu, pemerintah berupaya mencarikan solusi atas masalah pembatalan pendakian atau penutupan jalur pendakian tersebut dengan berupaya mencari cara lain agar para pendaki dan wisatawan tidak kecewa.

"Sebab mereka sudah jauh-jauh datang ke Kerinci untuk mendaki gunung tertinggi di Sumatera tersebut dengan menempuh perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu karena untuk sampai ke Kerinci mereka harus menumpang bus 10 hingga 12 jam dari Kota Jambi," katanya.

Salah satu solusi yang ditawarkan pemerintah adalah pendakian ke gunung lain yang tidak kalah menarik dan menantangnya di Kerinci.

Ada belasan bahkan puluhan gunung lain di Kerinci, bukan hanya Gunung Kerinci yang memiliki pesona dan menawarkan sensasi, karena itu  pihaknya mencoba menawarkan gunung-gunung alternatif untuk didaki para wisatawan agar mereka tidak terlalu kecewa.

Selain Gunung Kerinci masih ada gunung lain yang layak untuk didaki sebagai destinasi baru bagi dunia pariwisata Jambi seperti Gunung Raya, Gunung Batuah, Gunung Kunyit (Gunung Belerang), Gunung Tujuh, dan berbagai gunung lainnya yang semuanya memiliki ketinggian di atas 1.500 hingga 2.000 meter diatas permukaan laut (MDPL).

"Gunung-gunung tersebut adalah destinasi baru bagi wisata petualangan alam yang potensial untuk terus dikembangkan menjadi objek baru, pasalnya selama ini yang populer dan jadi primadona pendaki baru  Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh," ujar Guntur.

Rencana tersebut segera diusulkan ke Pemkab Kerinci selanjutnya dijadikan program pengembangan sehingga bisa mulai efektif berjalan pada momentum tahun baru pada awal 2014. (Antara)

Pewarta: Oleh: Nurul Fahmy

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013