Mukomuko (Antara) - Penggurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, merasa dirugikan dengan adanya aturan pembatasan jumlah atribut kampanye setiap partai politik peserta Pemilu 2014 di daerah itu.

"Sejujurnya kami merasa dirugikan dengan adanya pembatasan itu," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Mukomuko, Musfar Rusli, di Mukomuko, Kamis.

Menurut dia, sebagai salah satu partai politik baru di Indonesia, Nasdem masih membutuhkan pengenalan diri lebih dekat lagi kepada masyarakat di 15 kecamatan di daerah itu.

"Kalau calon anggota legislatif (Caleg) dari partai ini sudah dikenal lebih dahulu oleh masyarakat setempat, tetapi tidak cukup itu saja partai juga perlu dikenalkan," ujarnya.

Ditanya tentang sikap Penggurus Nadem terkait pembatasan jumlah atribut kampanye, ia menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai itu di tingkat pusat yang memiliki kewenangan soal itu.

"Yang jelas kami dirugikan soal protes itu kewenangan dari partai ini di pusat," ujarnya lagi.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Dedi Disponsori menyatakan KPU dan parpol sepakat menetapkan tempat pemasangan baliho calon legislatif berada dalam pagar rumah penduduk.

"Lokasi pemasangan baliho termasuk spanduk calon legislatif (Caleg) harus dalam pagar, tidak boleh dekat dengan jalan apalagi jalan protokol yang ada di darah ini," ujar Dedi.

Selain tempat pemasangan, ia mengingatkan parpol agar membatasi jumlah baliho dan spanduk yang dipasang di daerah itu yakni satu baliho satu desa, begitu juga dengan spanduk masing masing satu desa.

Kemudian, baliho yang dipasang itu hanya boleh gambar parpol dan pengurus yang tidak ikut menjadi caleg.

Ia menjelaskan, setiap parpol boleh menampilkan gambar semua calegnya tetapi digabung dalam satu lembar spanduk.

"Kalau misalnya di daerah pemilihan satu Mukomuko ini ada sembilan caleg maka gambar semua caleg itu  ditampilkan dalam satu spanduk saja tidak boleh ada spanduk lebih dari satu." ujarnya.

Ia berharap, parpol mengikuti semua aturan dari KPU demi kelancaran tahapan kampanye Pemilu 2014 di daerah itu.

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013