Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia tanpa sebab di depan pertokoan di kawasan Pasar Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat (13/8) sekitar pukul 15.00 WIB.  

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penemuan mayat pria lanjut usia di depan toko jam tangan Sesuai ini diketahui setelah warga setempat melaporkannya kepada pihak kepolisian.
 
"Pada saat dilakukan pengecekan oleh petugas kondisi mayat dalam posisi tidur tergeletak dan sudah meninggal dunia di depan teras toko jam Sesuai Pasar Tengah Curup," kata dia.

Dia menjelaskan, pria yang ditemukan meninggal dunia di depan toko ini diketahui bernama Wisin bin Yohanes (60), yang selama ini tinggal di puing toko jam Sesuai sejak peristiwa kebakaran yang melanda toko tersebut pada Agustus 2020.

Berdasarkan keterangan dari warga di lokasi kejadian, kata dia, diketahui jika pria yang meninggal ini kesehariannya jarang bergaul dengan masyarakat dan memiliki tempramental keras serta hidup sendirian.

Sebelum meninggal warga sempat melihat yang bersangkutan sekitar pukul 11.00 WIB makan, dan setelah itu tidur namun setelah sekian lama tidak bangun lagi dan saat dilihat warga sudah meninggal dunia.

Saat dilakukan pengecekan oleh petugas kepolisian bersama petugas PSC 119 Rejang Lebong ditemukan sebilah senjata tajam jenis pisau yang terselip dipinggang, beberapa lembar pakaian disekitar penemuan mayat, dua unit sepeda motor yang diduga milik yang bersangkutan.

Setelah penemuan mayat yang menghebohkan warga Kota Curup ini, kata dia, petugas kemudian menghubungi salah seorang keluarganya yang tinggal di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Curup, namun setelah jenazahnya dibawa ke RSUD Curup pihak keluarganya ini menolak untuk dilakukan visum maupun tes swab dan memilih membawa jenazah untuk dimakamkan di Kabupaten Lebong.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021