Singapura (Antara/AFP) - Sebastian Vettel mengambil langkah besar untuk memenangi gelar dunia keempatnya secara berturut-turut, melalui kemenangan di Grand Prix Singapura yang membuat rival-rivalnya semakin tertinggal.

Pebalap Jerman itu, yang memulai balap dari posisi terdepan, mendapat ujian dari Nico Rosberg pada tikungan pertama, dan meski terdapat intervensi dari safety car, ia tidak tersentuh saat meraih kemenangan ketiganya berturut-turut dan kemenangan ketiganya berturut-turut di Singapura.

Pebalap Ferrari Alonso finis di peringkat kedua untuk tetap menekan Vettel, yang sekarang unggul 60 angka di klasemen dari pebalap Spanyol itu dengan enam balap tersisa.

Pebalap Lotus Kimi Raikkonen melawan rasa sakit pada punggungnya untuk finis di peringkat ketiga namun terdapat bencana bagi pebalap Red Bull Mark Webber, yang perjuanganya berakhir dengan ledakan mesin.

Pebalap Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton menghuni peringkat keempat dan kelima, Felipe Massa dari Ferrari berada di peringkat keenam, dan pasangan McLaren Jenson Button dan Sergio Perez menduduki peringkat kedelapan dan kesembilan.

Namun kembali balap ini menjadi milik Vettel, yang secara harfiah berada di depan para rivalnya di Sirkuit Marina Bay sepanjang jalan-jalan raya di pusat kota Singapura.

"Startnya benar-benar rumit, Nico memiliki start yang lebih baik dan saya tidak mendapatkannya," kata Vettel. "Namun sayangnya ia melaju sedikit terlalu dalam dan saya dapat memanfaatkannya."

"Dengan safety car, itu membuat keadaan menjadi sulit, namun saat safety car telah keluar kami berpacu sangat cepat dengan mobil. Ini merupakan kesenangan untuk berkendara di balap gila ini."

Pebalap 26 tahun ini sekarang telah memenangi empat dari lima Grand Prix terakhir dan berada di jalur yang tepat untuk menjadi juara dunia empat kali termuda, bergabung dengan Michael Schumacher dan Juan Manuel Fangio sebagai tiga pebalap yang pernah memenangi empat gelar secara berturut-turut.

Dari awal, Rosberg melesat meninggalkan Vettel menuju tikungan pertama namun kecepatannya membuat ia melebar di tikungan kedua dan pebalap Red Bull dapat disalip.

Di belakang mereka, Alonso melakukan pergerakan brilian ketika ia menggunakan sisi luar trek untuk melompat dari peringkat ketujuh di grid ke peringkat ketiga pada detik-detik pembuka.

Hamilton melewati Massa dengan ilegal dan harus memberikan kembali posisi itu setelah mendapat peringatan dari timnya melalui radio.

Namun saat mobil-mobil mulai menambah kecepatan, Vettel justru semakin tidak terkejar, dan meraih keunggulan tujuh detik pada lap ketujuh.

Ketika mobil-mobil di belakangnya masuk garasi untuk mengganti ban medium, Vettel memperbesar keunggulan menjadi 36 detik dan ia mampu masuk pit pada lap ke-17 dan tetap menjaga keunggulan delapan detik atas Rosberg.

Pebalap Force India Paul Di Resta melesat di belakang Rosberg untuk menghuni peringkat ketiga di tengah berbagai mobil yang masuk pit, membuat frustrasi Alonso yang tidak mampu menyalipnya dan memperjuangkan peringkat kedua.

Pada lap ke-25 dari 61 lap, Vettel nyaris unggul 11 detik di depan ketika Daniel Ricciardo, yang akan membela Red Bull pada tahun depan, menghantam pembatas pada tikungan ke-18 dan merusak mobil Toro Rossonya.

Safety car keluar, menghapus keunggulan Vettel namun ketika keunggulan itu menipis lima lap berikutnya, terjadi "deja vu" ketika pebalap Jerman ini unggul 3,2 detik pada putaran pertama di sirkuit.

Dan Vettel kembali memperlihatkan kelasnya saat ia mencatatkan waktu tercepat dalam satu lap, dan kemudian unggul 12 detik pada lap ke-35.

Pebalap Lotus Romain Grosjean berteriak "Tidak!" melalui radio saat timnya meminta dia meninggalkan balap karena masalah hidrolik, dan kemudian dengan frustrasi ia terpaksa menerima keputusan tim.

Dua catatan lap tercepat lainnya dan Vettel memperpanjang keunggulannya menjadi lebih dari 20 detik, sebelum masuk pit untuk mengganti ban pada beberapa lap selanjutnya.

Ia unggul dengan nyaman di depan pebalap Spanyol Alonso dan dengan sepuluh lap tersisa, keunggulan itu melebar menjadi lebih dari sepuluh detik ketika Vettel semakin dekat dengan kemenangan ketujuhnya musim ini.

Pertarungan sebenarnya terjadi di belakangnya, ketika Webber menyalip Hulkenberg untuk menduduki peringkat keenam dan Raikkonen tergeser oleh Button yang menghuni peringkat ketiga.

Paul Di Resta menabrakkan mobil Force Indianya ke tembok, namun saftey car tidak keluar, dan Webber dapat menyalip Perez dan kemudian Button naik ke peringkat keempat.

Ini akan menjadi finis yang buruk sampai asap mulai keluar dari mesin mobil Webber, dan ia mengabaikan perintah tim Red Bullnya dan menumpang mobil Alonso.

Sementara itu, Vettel telah merayakan kemenangannya ketika ia semakin dekat dengan gelar dunia lainnya serta posisi di antara nama-nama terhebat di olahraga ini.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013