Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas telah tiba di Las Vegas untuk persiapan akhir jelang duel perebutan gelar juara WBA Super kelas welter (66,6kg) yang dijadwalkan bergulir di T-Mobile Arena, 21 Agustus.
Kabar ini diketahui setelah adanya tayangan kedua petinju di kanal YouTube Fight Hub TV, Rabu. Pacquiao akan kembali naik ring berhadapan dengan Ugas yang menggatikan Errol Spence Jr yang terpaksa mundur karena mengalami cedera pada mata kiri.
Meski harus melawan petinju pengganti, Pacquiao mengatakan tak keberatan dengan perubahan tersebut. "Tidak sulit bagi saya," kata Pacquiao terkait penyesuaian diri menghadapi Ugas dilansir Bad Left Hook, Rabu.
"Dalam dua hari saya bisa langsung menyesuaikan diri karena saya bertarung dengan petinju tangan kanan (ortodoks). Jadi itu tidak terlalu sulit kecuali jika Anda bertarung dengan tangan kanan dan beralih ke tangan kiri," kata Pacquiao menuturkan.
Dalam kesempatan ini, Pacquiao juga menjawab alasan kembali bertarung untuk gelar WBA Super. Padahal sebelumnya, dia melepas titel tersebut setelah merebutnya dari Keith Thurman di MGM Grand, Las Vegas, 20 Juli 2019.
"Yah, ini bukan hanya sabuk tapi ini tentang warisan saya, nama saya, dan juga kehormatan untuk karier saya dan kehormatan untuk negara saya," kata Pacquiao.
Bagi Pacquiao duel melawan Ugas nanti merupakan penampilan ke-71 sejak debut profesional 22 Januari 1995. Sepanjang karier, mantan juara delapan divisi berbeda itu telah mengantongi 62 (39 KO) kemenangan, tujuh kalah, dan dua hasil imbang.
Sementara Ugas adalah petinju asal Kuba yang memiliki rekor 26 (12 KO) kemenangan dan empat kali kalah. Pada pertandingan terakhirnya, Ugas meraih gelar WBA yang lowong usai mengalahkan Abel Ramos di Microsoft Theater, Los Angeles, 6 September 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kabar ini diketahui setelah adanya tayangan kedua petinju di kanal YouTube Fight Hub TV, Rabu. Pacquiao akan kembali naik ring berhadapan dengan Ugas yang menggatikan Errol Spence Jr yang terpaksa mundur karena mengalami cedera pada mata kiri.
Meski harus melawan petinju pengganti, Pacquiao mengatakan tak keberatan dengan perubahan tersebut. "Tidak sulit bagi saya," kata Pacquiao terkait penyesuaian diri menghadapi Ugas dilansir Bad Left Hook, Rabu.
"Dalam dua hari saya bisa langsung menyesuaikan diri karena saya bertarung dengan petinju tangan kanan (ortodoks). Jadi itu tidak terlalu sulit kecuali jika Anda bertarung dengan tangan kanan dan beralih ke tangan kiri," kata Pacquiao menuturkan.
Dalam kesempatan ini, Pacquiao juga menjawab alasan kembali bertarung untuk gelar WBA Super. Padahal sebelumnya, dia melepas titel tersebut setelah merebutnya dari Keith Thurman di MGM Grand, Las Vegas, 20 Juli 2019.
"Yah, ini bukan hanya sabuk tapi ini tentang warisan saya, nama saya, dan juga kehormatan untuk karier saya dan kehormatan untuk negara saya," kata Pacquiao.
Bagi Pacquiao duel melawan Ugas nanti merupakan penampilan ke-71 sejak debut profesional 22 Januari 1995. Sepanjang karier, mantan juara delapan divisi berbeda itu telah mengantongi 62 (39 KO) kemenangan, tujuh kalah, dan dua hasil imbang.
Sementara Ugas adalah petinju asal Kuba yang memiliki rekor 26 (12 KO) kemenangan dan empat kali kalah. Pada pertandingan terakhirnya, Ugas meraih gelar WBA yang lowong usai mengalahkan Abel Ramos di Microsoft Theater, Los Angeles, 6 September 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021