Batam (Antara Bengkulu) - Usaha Kecil Menengah yang memproduksi sepatu bermotif batik khas Kepri, Range Shoes membidik pasar wisatawan Singapura dan wisatawan domestik dengan menjadikan produksinya oleh-oleh khas.

"Mudah-mudahan Range Shoes bisa menjadi ciri khas oleh-oleh dari Batam, karena memang dibuat menggunakan bahan batik Kepri," kata pengrajin sepatu batik Kepri, Dara, dalam Pameran Pariwisata Golf dan Spa di Batam, Kamis.

Selama ini belum ada oleh-oleh khas Batam kecuali makanan. Karenanya Dara membidik pasar itu dengan bekerjasama dengan Dekranasda Batam.

Ia mengatakan seluruh batik yang digunakan untuk membuat sepatu berbahan utama kulit sintetis dan atau kanvas itu didapatnya dari Dekranasda Batam. Badan kerajinan pemerintah itu memang mendesain beberapa batik khas Kepri dan Batam.

Sayang, Dara menyatakan desain batik dekranasda Batam masih sangat terbatas, sehingga pilihan motif untuk sepatunya pun tidak bervariasi.

"Saya sudah sampaikan kepada pengrajin batik di Dekranasda untuk mendesain batik baru dengan gonggong kecil, agar bisa lebih jelas jika diletakan di sepatu," kata dia.

Meski baru resmi dipasarkan dua hari yang lalu, Range Shoes sudah memiliki tiga macam sepau dengan beragam desain yaitu "flat shoes", "boots" dan "kanvas shoes". Harga yang ditawarkan UKM itu beragam mulai Rp165 ribu hingga Rp455 ribu. Sepatu yang paling mahal adalah boots.

"Sepatu boots mahal karena proses pengerjaannya juga lebih rumit. Meski batik, namun sepatu ini kuat. Kain batiknya tidak akan bergelombang," kata dia.

Seorang pengunjung pameran, Ardiwinata mengatakan amat tertarik dengan sepatu yang keseluruhan prosesnya dibuat menggunakan tangan.

"Ini khas Kepri dikemas dengan modern, sangat unik dan cantik," kata Ardi.

Menurut Ardi, sepatu yang dibalut batik dengan beragam variasi itu, cocok dijadikan oleh-oleh khas Batam dan Kepri. (Antara)

Pewarta: Oleh Jannatun Naim

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013