Sejumlah pemuda dan seniman Kota Bengkulu melakukan rafling sekaligus mengibarkan bendera merah putih di jalan berlubang yang ada di Kota Bengkulu dalam rangka Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 sekaligus bentuk kritik kepada pemerintah.

"Semoga kritik ini dapat segera ditanggapi dan jalan ini segera diperbaiki sebab membahayakan pengguna jalan, apalagi di beberapa lokasi tidak ada penerangan jalan pada malam hari," kata pengibar bendera M. Frengki Wijaya di Bengkulu, Senin. 

Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk eskpresi keresahan masyarakat, sebab jalan rusak dibeberapa daerah khususnya di Kelurahan Sumur Dewa sangat membahayakan bagi pengguna jalan. 

Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah segera menanggapi dan memperbaiki jalan yang rusak di wilayah Kota Bengkulu. 

Koordinator aksi, Zhuan Zhulian menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mengkritik pemerintah dengan melakukan aksi-aksi serupa.

"Ini untuk mengingatkan pemerintah bahwa masih banyak jalan-jalan yang harus segera diperbaiki," ujarnya. 

Lanjut Zhuan, kritik tersebut dilakukan agar mendapatkan perhatian pemerintah supaya jalan yang rusak segera diperbaiki, termasuk jalan rusak lainnya yang menjadi kewenangan pemerintah Kota Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021