Padang (ANTARA Bengkulu) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Sumatera Barat mengutus dua wanita asal Kabupaten Agam dan Padang Pariaman untuk mengikuti festival rendang yang diadakan di Berlin, Jerman pada 9 -16 Maret 2012.
Kedua wanita tersebut yakni Iswarni (50) asal Kabupaten Padang Pariaman dan Jasmi Zainudin Mantik (55) dari Kabupaten Agam. Namun keduanya saat ini berdomisili di Padang, kata Kepala BPPKB Sumbar Ratna Wilis di Padang, Jumat.
"Kita mengutus dua wanita yang juga pelaku usaha kuliner untuk mewakili Sumbar sekaligus untuk mempromosikan potensi wisata, baik budaya maupun objek wisata di berbagai daerah di Sumbar," ujarnya.
Keduanya, lanjut dia, akan diberangkatkan ke Berlin pada 5 Maret 2012, yang juga didampingi oleh pakar kuliner Indonesia William Wongso.
Menurut dia, salah satu sponsor festival itu adalah PT Garuda Indonesia. Maskapai tersebut yang memberikan tiket gratis pergi pulang kepada peserta yang dikirim dan akomodasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman.
Festival itu, untuk pelestarian rendang sebagai makanan khas Minang, pihaknya juga mengagendakan pembinaan kepada remaja putus sekolah untuk dapat membuat dan bahkan memasarkan rendang.
"Kita memberdayakan remaja putri putus sekolah di 18 kabupaten/kota dengan membuat unit produksi rumahan rendang. Sementara pemasarannya akan dilakukan oleh BPPKB bersama stakeholder terkait," katanya.
Di setiap kabupaten/kota, kata dia, akan dibentuk kelompok yang terdiri atas 10 remaja putri putus sekolah. Mereka akan diberi peralatan serta cara memasak rendang Padang.
"Saat ini kami tengah mempersiapkan peralatan memasak tersebut, selain itu berencana akan memasarkan rendang ke Mekkah yang dapat dinikmati oleh para jamaah haji dari seluruh dunia," katanya.
Selain rendang ada juga 14 makanan khas Minang lainnya yang dipamerkan festival tersebut antara lain itiak lado ijau, gulai kapau, katan sari kayo, goreng ikan bilih, ikan panggang, udang panggang, gulai toco dan lainnya. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Kedua wanita tersebut yakni Iswarni (50) asal Kabupaten Padang Pariaman dan Jasmi Zainudin Mantik (55) dari Kabupaten Agam. Namun keduanya saat ini berdomisili di Padang, kata Kepala BPPKB Sumbar Ratna Wilis di Padang, Jumat.
"Kita mengutus dua wanita yang juga pelaku usaha kuliner untuk mewakili Sumbar sekaligus untuk mempromosikan potensi wisata, baik budaya maupun objek wisata di berbagai daerah di Sumbar," ujarnya.
Keduanya, lanjut dia, akan diberangkatkan ke Berlin pada 5 Maret 2012, yang juga didampingi oleh pakar kuliner Indonesia William Wongso.
Menurut dia, salah satu sponsor festival itu adalah PT Garuda Indonesia. Maskapai tersebut yang memberikan tiket gratis pergi pulang kepada peserta yang dikirim dan akomodasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman.
Festival itu, untuk pelestarian rendang sebagai makanan khas Minang, pihaknya juga mengagendakan pembinaan kepada remaja putus sekolah untuk dapat membuat dan bahkan memasarkan rendang.
"Kita memberdayakan remaja putri putus sekolah di 18 kabupaten/kota dengan membuat unit produksi rumahan rendang. Sementara pemasarannya akan dilakukan oleh BPPKB bersama stakeholder terkait," katanya.
Di setiap kabupaten/kota, kata dia, akan dibentuk kelompok yang terdiri atas 10 remaja putri putus sekolah. Mereka akan diberi peralatan serta cara memasak rendang Padang.
"Saat ini kami tengah mempersiapkan peralatan memasak tersebut, selain itu berencana akan memasarkan rendang ke Mekkah yang dapat dinikmati oleh para jamaah haji dari seluruh dunia," katanya.
Selain rendang ada juga 14 makanan khas Minang lainnya yang dipamerkan festival tersebut antara lain itiak lado ijau, gulai kapau, katan sari kayo, goreng ikan bilih, ikan panggang, udang panggang, gulai toco dan lainnya. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012