Terkait kasus keracunan yang dialami puluhan warga di Bengkulu Tengah, kepolisian akan memanggil keluarga penyelenggara pengajian yang menyajikan beberapa makanan yang diduga menyebabkan beberapa warga keracunan. 

"Keluarga penyelenggara akan kita panggil untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Ary Baroto melalui Kasat Reskrim Iptu Iman Falucky, Jumat. 

Ia mengatakan bahwa pemanggilan akan dilakukan ketika keluarga penyelenggara sembuh sebab mereka juga menjadi salah satu korban dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah. 

Hingga saat ini masih ada sekitar 21 warga yang masih menjalani perawatan di RSUD Benteng dari total korban 30 warga. 

Untuk kondisi korban saat ini mulai membaik dan gejala yang mengarah ke dugaan keracunan mulai berkurang.

"Total ada 30 orang yang diduga keracunan. 9 orang sudah pulang dan 21 orang masih dirawat," ujar Plh Dirut RSUD Benteng dr. Duma Butar Butar. 

Ia menyebutkan bahwa korban tersebut dirawat di tiga ruangan yang berbeda dan kemungkinan jika kondisi pasien semakin membaik maka diperbolehkan pulang. 

Sebelumnya, puluhan warga di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Benteng bahkan salah satu diantaranya meninggal dunia yaitu Selamat Arman (48). 

Dugaan sementara puluhan warga tersebut keracunan makanan sebab sebelumnya para korban mengaku pada Minggu (22/08) lalu menghadiri hajatan di kediaman salah seorang warga.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021