Bengkulu (Antara Bengkulu) - Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu menyebutkan nilai ekspor Bengkulu pada Agustus 2013 sebesar 10,38 juta dolar AS atau naik 11,20 persen dibanding ekspor pada Juli 2013.

"Pada Agustus 2013 ada penambahan ekspor komoditi cangkang sawit, sedangkan pada Juli 2013 hanya tercatat satu komoditi yaitu batubara," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Nurul Hasanudin di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan ekspor Provinsi Bengkulu pada Agustus terbagi dua komoditi yakni batubara sebesar 9,94 juta dolar AS dan cangkang sawit sebesar 0,44 juta dolar AS.

Nilai ekspor komoditi batubara mendominasi hingga 95,08 persen dari total ekspor, sedangkan cangkang sawit hanya 4,20 persen.

Sedangkan negara tujuan ekspor yakni Malaysia mencapai angka terbesar 2,95 juta dolar AS atau 28,39 persen, India sebesar 2,79 juta dolar AS atau 26,28 persen, disusul Filippina sebesar 2,16 juta dolar AS atau 20,78 persen.

"Selanjutnya negara Korea sebesar 1,37 juta dolar AS atau 13,20 persen, Kamboja sebesar 0,68 juta dolar AS atau 6,57 persen, dan Taiwan sebesar 0,43 juta dolar AS atau 4,20 persen," ujarnya.

Sementara ekspor Provinsi Bengkulu pada Januari hingga Agustus 2013 mencapai 106,36 juta dolar AS atau turun sebesar 41,91 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada Januari hingga Agustus 2012 yang mencapai 183 juta dolar AS.

Berdasarkan komoditas, ekspor batubara pada Januari hingga Agustus 2013 tercatat sebesar 97,66 juta dolar AS atau turun sebesar 38,23 persen dibandingkan ekspor pada Januari hingga Agustus 2012 yang tercatat 158,11 juta dolar AS.

Ekspor karet pada Januari hingga Agustus 2013 sebesar 4,99 juta dolar AS atau turun sebesar 75,87 persen bila dibandingkan ekspor pada Januari hingga Agustus 2012 yakni sebesar 20,69 juta dolar As.

Sedangkan komoditas cangkang sawit pada Januari hingga Agustus 2013 tercatat sebesar 3,36 juta dolar AS atau naik sebesar 0,84 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada Januari hingga Agustus 2012 yakni sebesar 3,34 juta dolar AS. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013