Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang berstatus masih dalam pengawasan petugas kesehatan saat ini tinggal 55 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Juni 2020 lalu hingga saat ini mencapai 3.401 kasus, di mana dari jumlah itu sebanyak 3.278 kasus dinyatakan sembuh, 68 kasus meninggal dunia dan 55 kasus masih dalam pengawasan.

"Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong yang berstatus masih dalam pengawasan saat tinggal 55 orang, diharapkan mereka yang masih dalam pengawasan ini secepatnya bisa sembuh sehingga bisa kembali menjalankan aktivitas seperti sebelumnya," kata dia.

Dia menjelaskan, kalangan pasien yang berstatus masih dalam pengawasan ini ialah pasien yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit baik di RSUD Curup, maupun rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu serta sejumlah rumah sakit di Provinsi Sumatera Selatan.

Selain itu pasien yang berstatus dalam pengawasan ini, tambah dia, juga termasuk para penderita yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun isolasi terpusat.

Sementara itu, kasus penyebaran COVID-19 di wilayah itu sejak beberapa pekan belakangan terus menurun. Penurunan kasus ini menurut dia, merupakan hal positif dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III yang diberlakukan di Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu, untuk perkembangan penyebaran COVID-19 di Rejang Lebong sampai dengan 1 September 2021, kata Syamsir, terdapat penambahan empat kasus terkonfirmasi positif, di mana dua orang penderitanya menjalani perawatan di RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau dan RS Siloam Kota Lubuklinggau, Sumsel. Sedangkan dua orang lagi menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Selain mencatat adanya penambahan empat kasus baru, pihaknya juga mencatat penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak sembilan orang, sedangkan sampel tes usap atau swab yang diperiksa di laboratorium sebanyak 8.573 spesimen.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021