Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kepastian tentang rencana pembukaan rute baru Jakarta-Bengkulu pulang pergi dari maskapai Merpati Nusantara Airlines masih menunggu keputusan dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
"Sampai saat ini Merpati belum mendapat izin dari Dirjen Perhubungan Udara, kami kurang tahu apakah sudah disampaikan oleh direksi Merpati atau memang belum sama sekali," kata Kepala Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Syamsul Banri di Bengkulu, Jumat.
Menurutnya, jika persyaratan sudah lengkap maka izin dari Dirjen Perhubungan Udara akan terbit dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Manajemen Merpati Nusantara Airlines (MNA) sudah menjajaki rencana pembukaan rute baru Jakarta-Bengkulu pulang pergi.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Vice President Product and Planning MNA Rachmat Arif dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu belum lama ini.
Asisten II Sekretariat Provinsi Bengkulu Zainal Abidin yang menerima kunjungan tersebut mengatakan, MNA berencana membuka rute ke Bengkulu pada Maret tahun ini.
"Rencananya akan dimulai pertengahan Maret, untuk tahap awal satu kali penerbangan per hari untuk keberangkatan sore," katanya.
Zainal mengatakan, kehadiran Merpati akan menambah layanan jasa penerbangan ke Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya.
Potensi pasar untuk penerbangan Jakarta-Bengkulu dan sebaliknya cukup menjanjikan sehingga perusahaan milik negara itu berniat membuka rute baru.
"Sangat baik untuk menambah ketersediaan jasa transportasi dari Jakarta tujuan Bengkulu dan sebaliknya, mudah-mudahan segera terealisasi," tambahnya.
Data Bandara Fatmawati Bengkulu menyebutkan, jumlah penumpang pesawat terbang dari bandara itu rata-rata 25.500 orang penumpang per bulan.
Dalam satu kali penerbangan terdapat antara 100 hingga 140 orang penumpang.
Setiap pemberangkatan kursi terisi antara 85 hingga 100 persen, khusus penerbangan Jakarta-Bengkulu.
Saat ini terdapat tiga maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta-Bengkulu dan sebaliknya yakni Sriwijaya Airlines, Batavia Airlines dan Lion Airlines.
"Itu belum termasuk penerbangan lokal yaitu Bengkulu-Mukomuko dan Bengkulu-Palembang," katanya. (KR-RNI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Sampai saat ini Merpati belum mendapat izin dari Dirjen Perhubungan Udara, kami kurang tahu apakah sudah disampaikan oleh direksi Merpati atau memang belum sama sekali," kata Kepala Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Syamsul Banri di Bengkulu, Jumat.
Menurutnya, jika persyaratan sudah lengkap maka izin dari Dirjen Perhubungan Udara akan terbit dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Manajemen Merpati Nusantara Airlines (MNA) sudah menjajaki rencana pembukaan rute baru Jakarta-Bengkulu pulang pergi.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Vice President Product and Planning MNA Rachmat Arif dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu belum lama ini.
Asisten II Sekretariat Provinsi Bengkulu Zainal Abidin yang menerima kunjungan tersebut mengatakan, MNA berencana membuka rute ke Bengkulu pada Maret tahun ini.
"Rencananya akan dimulai pertengahan Maret, untuk tahap awal satu kali penerbangan per hari untuk keberangkatan sore," katanya.
Zainal mengatakan, kehadiran Merpati akan menambah layanan jasa penerbangan ke Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya.
Potensi pasar untuk penerbangan Jakarta-Bengkulu dan sebaliknya cukup menjanjikan sehingga perusahaan milik negara itu berniat membuka rute baru.
"Sangat baik untuk menambah ketersediaan jasa transportasi dari Jakarta tujuan Bengkulu dan sebaliknya, mudah-mudahan segera terealisasi," tambahnya.
Data Bandara Fatmawati Bengkulu menyebutkan, jumlah penumpang pesawat terbang dari bandara itu rata-rata 25.500 orang penumpang per bulan.
Dalam satu kali penerbangan terdapat antara 100 hingga 140 orang penumpang.
Setiap pemberangkatan kursi terisi antara 85 hingga 100 persen, khusus penerbangan Jakarta-Bengkulu.
Saat ini terdapat tiga maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta-Bengkulu dan sebaliknya yakni Sriwijaya Airlines, Batavia Airlines dan Lion Airlines.
"Itu belum termasuk penerbangan lokal yaitu Bengkulu-Mukomuko dan Bengkulu-Palembang," katanya. (KR-RNI)
Editor : Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012