Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan santunan kepada ahli waris dua orang tenaga kesehatan (nakes) yang gugur akibat terpapar COVID-19 di wilayah itu.

Santunan dari Pemkab Rejang Lebong dalam bentuk uang tunai sebesar Rp15 juta per orang ini diberikan langsung oleh Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi kepada ahli waris dua orang nakes Rejang Lebong di kediaman masing-masing pada Kamis siang.

"Santunan ini diberikan sebagai bentuk dan rasa hormat serta rasa kepedulian kami kepada almarhum dan almarhumah," kata dia.

Dia menjelaskan, dua orang tenaga kesehatan yang meninggal dunia tersebut adalah Noza Arizona, SKep Ners dan Sudarmanto, keduanya merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Curup.

Pemberian santunan oleh Pemkab Rejang Lebong itu, kata dia, pertama diberikan ahli waris almarhumah Noza Arizona di Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah dan selanjutnya kepada ahli waris almarhum Sudarmanto di Kelurahan Batu Galing, Kecamatan Curup Tengah.

Menurut dia, selain untuk menyerahkan bantuan kepada ahli waris dua nakes yang gugur itu kedatangannya bersama rombongan juga bersilaturahmi dengan keluarga kedua korban karena baru bisa dilaksanakan setelah status PPKM Rejang Lebong turun menjadi level 2.

"Santunan atau uang duka yang kita berikan ini berjumlah sebesar Rp15 juta per orang, bantuan ini khusus untuk tenaga kesehatan yang diberikan sebagai penghargaan atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tambah dia.

Bantuan dari Pemkab Rejang Lebong itu sendiri hanya diberikan kepada tenaga kesehatan yang meninggal dunia, sedangkan untuk masyarakat umum tidak ada dan kemungkinan akan ada santunan dari Kementerian Sosial namun apakah nantinya dalam bentuk barang atau uang dirinya belum tahu.

Sementara itu data dari Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong menyebutkan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama pada Juni 2020 sampai saat ini mencapai 3.420 orang, kemudian 3.322 kasus dinyatakan sembuh, 68 kasus meninggal dunia dan 30 kasus masih dalam pengawasan.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021