Rejanglebong (Antara Bengkulu) - Ratusan mahasiswa dan alumni STAIN Curup, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, menggelar aksi demo di kampus mereka kuliah menuntut kejelasan program studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

"Aksi demo mahasiswa dan alumni STAIN Curup ini guna mempertanyakan kepada pihak kampus mengenai legalitas Prodi MPI, selain itu kami juga menuntut tanggung jawab kampus dengan tidak terakreditasinya jurusan bimbingan konseling atau BK yang ijazahnya tidak bisa digunakan untuk melamar jadi PNS," kata ketua senat mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup, Sopianto, Selasa.

Belum adanya kepastian prodi MPI dan tidak terakreditasinya prodi BK di perguruan tinggi negeri Islam di daerah tersebut, kata dia, membuat resah kalangan mahasiswa jurusan BK yang terhitung Juli 2013 lalu digabung ke dalam prodi MPI tanpa melakukan sosialisasi ke mahasiswa. Padahal, prodi yang dibentuk sejak 2004 ini telah menamatkan enam angkatan dengan jumlah alumni mencapai ratusan orang.

Adanya ketidakpastian dalam menempuh pendidikan di PTN ini membuat kalangan mahasiswa STAIN melaporkan permasalahan itu ke pihak DPRD dan Bupati Rejanglebong serta Dirjen Pendidikan Tinggi Islam   di Jakarta.

Selain itu mereka juga melaporkan permasalahan ini ke Gubernur Bengkulu dengan harapan dapat menyelesaikan permasalahan para alumni dan mahasiswa STAIN di daerah itu, sehingga biaya dan waktu yang telah dikeluarkan tidak menjadi sia-sia belaka.

Demo yang digelar ratusan mahasiswa dan alumni STAIN jurusan BK dan MPI dengan penjagaan puluhan anggota kepolisian itu berlangsung di halaman kampus STAIN Curup, Selasa (8/10).  

Sementara itu pihak STAIN Curup sendiri belum dapat dihubungi guna memberikan klarifikasi atas aksi yang dilakukan mahasiswa dan alumni mereka itu.

Bupati Rejanglebong, Suherman, usai pelantikan wakil bupati sisa waktu 2010-2015, pengganti Slamet Diyono yang meninggal dunia pada 2012, berjanji akan menurunkan tim dari Diknas setempat untuk mempelajari permasalahannya supaya dapat mencari jalan keluarnya.

"Selama ini alumni STAIN Curup dalam setiap penerimaan PNS selalu saya usulkan untuk diterima dari berbagai jurusan termasuk jurusan BK, cuma tahun ini saja ada peraturan Kemen PAN yang menyebutkan syaratnya berasal dari jurusan yang telah terakreditasi pada masing-masing perguruan tinggi. Ini sangat disayangkan, karena jurusan BK STAIN Curup sudah lama berdiri dan menamatkan banyak alumni namun belum terakreditasi," katanya.(ant)

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013