Sao Paulo (Antara/AFP) - Produksi minyak dari ladang baru yang ditemukan di timur laut Brasil kemungkinan akan dimulai pada 2018, pimpinan raksasa energi milik pemerintah Brasil, Petrobras
mengatakan dalam sambutannya yang dipublikasikan Selasa.

Edisi online harian O Estado de Sao Paulo dikutip Graca Foster mengatakan bahwa salah satu deposito di cekungan Sergipe-Alagoas harus bisa beroperasi pada 2018.

Foster menegaskan deposit, yang terletak sekitar 100 kilometer (60 mil) dari pantai, di mana "luar biasa" tapi tidak memberikan rincian tentang berapa besar ukuran atau potensi produksi.

"Kami belum dapat mengungkapkan angka karena kita tidak bisa," katanya.

Ketika Petrobras pertama kali dilaporkan menemukan deposit besar dari kawasan Sergipe akhir bulan lalu, media Brasil memperkirakan cadangan bisa menampung miliar barel minyak mentah .

Deposit baru, yang dekat dengan pantai akan lebih murah untuk pengembangannya daripada yang jauh lebih besar, cadangan pra-garam di laut dalam ditemukan pada 2007 di tenggara Brasil.

Itu merupakan cadangan pra-garam, terkubur beberapa kilometer di bawah laut batuan dasar, bisa menampung lebih dari 100 miliar barel minyak mentah berkualitas tinggi dan bisa mengubah Brasil menjadi salah satu eksportir top dunia, menurut pihak berwenang.

Brasil berharap dapat meningkatkan produksi minyak dari sekitar dua juta barel per hari saat ini menjadi hampir lima juta pada 2020, sebagian besar disebabkan oleh cadangan pra-garam.

Foster seperti dikutip Estado juga mengatakan bahwa Petrobras akan menginvestasikan 50 miliar dolar pada tahun ini.

"Kami menginvestasikan 45 miliar pada 2012 dan tahun ini kami mengalokasikan hampir 50 miliar dolar," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013