Bandung (Antara) - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengaku prihatin dengan penahanan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang.

"Tentu saya prihatin, dia (Andi Mallarangeng) masuk tahanan hari ini, saya tidak bisa membayangkan itu," kata Surya Paloh, usai meluncurkan bukunya yang berjudul "Indonesia Di Jalan Restorasi", di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Kota Bandung, Kamis.

Menurut Surya Paloh, Andi Mallarangeng adalah sosok yang cukup dekat dengan dirinya.

"Saya kenal dekat. Dulu saya mendorong dia agar ikut serta dalam kabinet Presiden SBY. Dan saya berharap kariernya akan cemerlang, tapi hari ini situasinya berbeda dia masuk tahanan," kata dia.

Selain prihatin, lanjut dia, sebagai seorang teman, dirinya juga akan mendoakan yang terbaik bagi Andi Mallarangeng.

KPK resmi menahan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang, Kamis.

Andi Mallarangeng ditahan di rumah tahanan (rutan) Gedung KPK.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan Andi ditahan karena untuk kepentingan penyidikan selama 20 hari pertama.

Mantan Menpora tersebut ditahan di Rumah Tahanan KPK seusai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama hampir enam jam.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013