Mukomuko (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu,
memprogramkan membangun bank sampah di ibu kota kabupaten untuk
mengatasi persoalan sampah di daerah itu.
"Sudah kita programkan membangun bank sampah, setelah ada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko Risber A Razak di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan TPA sampah di daerah itu direncanakan tahun 2014 beserta mesin pengolahan sampah, setelah itu baru dibutuhkan bank sampah sebagai penyedia bahan bakunya.
"Kalau sudah ada bank sampah di daerah ini, tidak sulit untuk mencari sampah karena warga pasti berlomba-lomba mencarinya untuk ditukar jadi uang di bank sampah," katanya.
Namun, saran dia, sebaiknya yang membangun bank sampah itu swasta, pemerintah setempat hanya memfasilitasi.
"Pemerintah setempat siap memfasilitasi swasta yang ingin membangun bank sampah," ujarnya.
Pemerintah memfasilitas pihak swasta, kata dia, dengan memberikan pinjaman modal awal untuk menjalankan usahanya.
"Kita bisa memberikan mereka pinjaman modal awal dan dananya bisa diperoleh di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah setempat," ujarnya lagi.
Termasuk, kata dia, berbagai fasilitas penunjang lainnya bagi swasta menjalankan usahanya.
Lebih lanjut, ia memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk membangun bank sampah di daerah itu. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Sudah kita programkan membangun bank sampah, setelah ada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko Risber A Razak di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan TPA sampah di daerah itu direncanakan tahun 2014 beserta mesin pengolahan sampah, setelah itu baru dibutuhkan bank sampah sebagai penyedia bahan bakunya.
"Kalau sudah ada bank sampah di daerah ini, tidak sulit untuk mencari sampah karena warga pasti berlomba-lomba mencarinya untuk ditukar jadi uang di bank sampah," katanya.
Namun, saran dia, sebaiknya yang membangun bank sampah itu swasta, pemerintah setempat hanya memfasilitasi.
"Pemerintah setempat siap memfasilitasi swasta yang ingin membangun bank sampah," ujarnya.
Pemerintah memfasilitas pihak swasta, kata dia, dengan memberikan pinjaman modal awal untuk menjalankan usahanya.
"Kita bisa memberikan mereka pinjaman modal awal dan dananya bisa diperoleh di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah setempat," ujarnya lagi.
Termasuk, kata dia, berbagai fasilitas penunjang lainnya bagi swasta menjalankan usahanya.
Lebih lanjut, ia memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk membangun bank sampah di daerah itu. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013