Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengingatkan seluruh warga di daerah ini untuk sadar bahwa Provinsi Bengkulu rentan dilanda bencana alam gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja.

"Sebab bencana ini kalau ditunggu tidak datang tapi kita harus siap selalu karena kapan saja bisa datang," kata Hamka saat membuka Simulasi Penanggulangan Bencana, di Bengkulu, Selasa.

Ia menambahkan bahwa untuk mengantisipasi ancaman bencana gempa, banjir dan longsor itu pemerintah menerapan sejumlah langkah mulai dari penanganan kejadian, pasca kejadian, dan tanggap darurat. 

"Kita tidak mematok berapa anggarannya, karena seandainya memang darurat dan besar kita ada belanja tidak langsung dan dana tidak terduga, seperti kejadian di Kaur, karena anggarannya sangat terbatas maka bisa memakai bantuan itu," jelasnya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Pusdiklat PB BNPB, Theodora Eva mengatakan bahwa program simulasi bencana ini bertujuan untuk mengajak meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan simulasi penanggulangan bencana. 

"Ancaman bencana itu sangat beragam dan Provinsi Bengkulu ini, skenario terkait tentang ancaman bencana, khususnya gempa bumi," kata Theodora dalam sambutannya pada acara tersebut.

Ia berharap ketika kejadian ini muncul maka tingkat kesiagaan aparatur pemerintah dan masyarakatnya semakin meningkat dari hari ke hari sehingga banyak pihak yang terselamatkan, minimal bisa menyelamatkan diri sendiri dan keluarga.

"Semoga pertemuan ini tidak hanya sekedarnya saja tetapi kita bisa melihat mekanisme prosedur yang ada, yaitu dengan cara mengaplikasikannya dalam bentuk gladi posko," ujarnya.

Gempa bumi adalah bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara mendadak akibat pergerakan lempeng-lempeng tektonik. 

Penyebab gempa bumi karena pergerakan lempeng inilah yang kemudian disebut sebagai gempa tektonik. Sementara itu, gempa bumi yang diakibatkan aktivitas gunung merapi disebut sebagai gempa vulkanik.

Pewarta: Chairil Ansyorie

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021