Lima, (Antara/Xinhua-OANA) - Beberapa ahli arkeologi Peru, Kamis (24/10), mengumumkan mereka telah menemukan satu kuburan pra-Inca yang tak terganggu dan berisi dua mayat yang terbungkus, yang berasal dari 1000 tahun SM, kata kantor berita resmi Peru, Andina.

        Kuburan tersebut, yang ditemukan di lokasi penggalian arkeologi Huaca Pucllana di Ibu Kota Peru, Lima, milik Kebudayaan Wari, yang berisi mayat satu orang dewasa dan satu anak kecil yang telah dibungkus bahan yang terbuat dari serat sayuran, kata Andina, yang mengutip ahli arkeologi yang bertanggung-jawab atas temuan itu.

        Kuburan tersebut ditemukan belum lama ini, selama tahap keenam eksplorasi di Piramida Agung Huaca Pucllana, yang berada di Kabupaten Permukiman Miraflores, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Kuburan sedalam dua meter itu berasal dari masa yang kebanyakan dilanda kerusuhan sosial dan transformasi, tapi tetap utuh setelah melewati beberapa generasi kebudayaan di wilayah tersebut, kata para ahli arkeologi itu.

        Kuburan tersebut, yang memberikan sejumlah penawaran, diduga berisi kerangka anggota elit yang memerintah, kata kantor berita Andina.

        Menurut Isabel Flores, pemimpin arkeologi yang melakukan kegiatan eksplorasi itu, anak kecil tersebut bisa jadi dikorbankan untuk menghormati si orang dewasa.

        Kebudayaan Wari hidup di wilayah itu dari 600 SM sampai 1000 SM, sekitar 500 tahun sebelum munculnya Kerajaan Inca, dan sebanyak 70 kuburan lain dari kebudayaan yang sama telah ditemukan sejauh ini di daerah Huaca Pucllana.

penerjemah: Chaidar

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013