Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan bahwa angin kencang yang terjadi di Bengkulu hingga 13 Oktober 2021 mencapai 25 knots.
Kasi Data dan Informasi BMKH Bengkulu, Anang Anwar mengatakan bahwa dari pantauan radar yang berpeluang terjadinya angin kencang yaitu pesisir Pantai Bengkulu Utara, daerah Kabupaten Lebong dan Kabupaten Mukomuko
"Untuk hari ini masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai guntur dan angin kencang berdurasi singkat," kata Anang di Bengkulu, Senin.
Ia menjelaskan terjadinya angin kencang di wilayah Bengkulu disebabkan karena terdapat suplai air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia Bagian Barat yang signifikan.
Gelombang atmosfer type low yang terpantau aktif di wilayah Sumatera Selatan serta adanya sirkulasi siklonik di wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera.
Hingga menyebabkan adanya belokan dan konvergensi angin di wilayah Bengkulu serta kelembaban udara yang basah di lapisan bawah hingga atas atmosfer Bengkulu.
"Hingga mendukung terjadinya proses pembentukan hawan hujan di wilayah Provinsi Bengkulu," ujarnya.
Berikut wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang yaitu Kabupaten Mukomuko.
Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma dan Bengkulu Selatan.
Lanjut Anang, masyarakat Provinsi Bengkulu dihimbau untuk terus waspada akan terjadinya bencana alam.
Seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Bengkulu, Enggano dan Samudera Hindia Barat Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kasi Data dan Informasi BMKH Bengkulu, Anang Anwar mengatakan bahwa dari pantauan radar yang berpeluang terjadinya angin kencang yaitu pesisir Pantai Bengkulu Utara, daerah Kabupaten Lebong dan Kabupaten Mukomuko
"Untuk hari ini masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai guntur dan angin kencang berdurasi singkat," kata Anang di Bengkulu, Senin.
Ia menjelaskan terjadinya angin kencang di wilayah Bengkulu disebabkan karena terdapat suplai air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia Bagian Barat yang signifikan.
Gelombang atmosfer type low yang terpantau aktif di wilayah Sumatera Selatan serta adanya sirkulasi siklonik di wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera.
Hingga menyebabkan adanya belokan dan konvergensi angin di wilayah Bengkulu serta kelembaban udara yang basah di lapisan bawah hingga atas atmosfer Bengkulu.
"Hingga mendukung terjadinya proses pembentukan hawan hujan di wilayah Provinsi Bengkulu," ujarnya.
Berikut wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang yaitu Kabupaten Mukomuko.
Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma dan Bengkulu Selatan.
Lanjut Anang, masyarakat Provinsi Bengkulu dihimbau untuk terus waspada akan terjadinya bencana alam.
Seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Bengkulu, Enggano dan Samudera Hindia Barat Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021