Nanga Bulik, Kalteng (Antara Bengkulu) - Puluhan peserta mengikuti festival "Tindak Intan" Kaharingan di Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah sebagai upaya mempersiapkan diri festifal serupa di kabupaten Katingan.

Sekretaris Daerah Lamandau Arifin LP Umbing di Nanga Bulik, Kamis mengatakan sedikitnya 60 peserta ikut ambil bagian dalam festival budaya tersebut.

"Peserta festival ini berasal dari berbagai desa di Kabupaten Lamandau. Mereka mengikuti festival budaya Tandak Intan Kaharingan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)," katanya.

Dia mengatakan, festival budaya ini baru pertama sekali dilaksanakan di Kabupaten Lamandau, katanya pada pembukaan acara tersebut.

Menurut dia, festival budaya itu dilaksanakan sebagai salah satu persiapan untuk mengikuti ajang festival Tandak Intan Kaharingan 2014 di Kabupaten Katingan, Kalteng.

Festival yang dilaksanakan ini nantinya bisa menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di kalangan umat Hindu Kaharingan di Kabupaten Lamandau hingga di Kabupaten Katingan.

"Diharapkan peserta festival ini bisa berlomba secara sehat dan jujur. Bukan kemenangan yang kita cari, melainkan bentuk kebersamaan, kekeluargaan satu sama lainnya," kata dia.

Arifin mengatakan, melalui festival ini diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam pembangunan, baik di bidang keagamaan maupun kebudayaan yang harus dijaga dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami sebagai pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini, sehingga budaya yang kita miliki selama ini bisa dijaga dan dilestarikan hingga bisa diperkenalkan ke mancanegara," katanya.

Dia mengharapkan festival ini bisa memberikan motivasi dan pembinaan mental dan spritual keragaman kebudayaan dan antaragama yang berlandaskan etika, moral kebersamaan di Kabupaten yang dijuluki "Bahaum Bakuba" itu. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013