Bengkulu (Antara Bengkulu) - Tiga desa di bawah kaki Gunung Kaba, Curup Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu menjadi sasaran simulasi penanggulangan bencana gunung api meletus, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu, Kolendri, Kamis.

"Sebenarnya desa yang masuk zona merah adalah Desa Sumberurip, tapi dua desa di sekitarnya juga diikutkan," kata Kolendri kepada wartawan.

Ia mengatakan simulasi tersebut digelar bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan PMI Provinsi Bengkulu.

Selain Desa Sumberurip, dua desa lainnya yang menjadi sasaran simulasi yakni Desa Karangjaya dan Talanglahat.

Simulasi penanggulangan bencana gunung meletus tersebut kata dia akan digelar pada akhir November 2013.

Gunung Kaba di Curup merupakan gunung api aktif yang rutin dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lembaga pemantau gunung berapi di Indonesia.

"Kegiatan ini dibiayai BNPB sehingga pelaksanaannya menunggu jadwal dari BPNP, rencananya akhir November 2013," tambahnya.

Sementara Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu telah menetapkan Desa Sumberurip, di lereng gunung Kaba sebagai desa percontohan nasional siaga bencana pada 2012.

"Desa Sumberurip terpilih sebagai desa percontohan siaga bencana tingkat nasional, selain itu SDN 06 Sumberurip juga dijadikan percontohan nasional untuk sekolah siaga bencana," kata Sekretaris PMI Provinsi Bengkulu Joni Saputra.

Pembentukan desa dan sekolah siaga bencana ini, ujar dia, bertujuan memberikan contoh penanganan bencana baik untuk daerah maupun tingkatan sekolah lainnya.

Selain akan mendapat pengetahuan dan teknik penanganan bencana, desa dan sekolah ini juga akan mendapatkan bantuan peralatan untuk penanganan bencana.

"Program untuk masyarakat disebut siaga bencana berbasis masyarakat atau sibat," katanya.

Kelompok masyarakat di wilayah itu kata dia sudah memiliki organisasi dan pengetahuan tentang pembuatan peta bencana di desa tersebut.

Saat simulasi penanggulangan bencana gunung meletus, organisasi dan prosedur tetap penanggulangan bencana yang sudah dibuat masyarakat selama ini akan disimulasi. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013