Pekanbaru (ANTARA Bengkulu) - Seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) kembali ditemukan mati di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

"Lokasi gajah mati ini ditemukan tak jauh dari bangkai gajah pertama yang ditemukan belum lama ini," kata Humas WWF Program Riau Syamsidar kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.

Sebelumnya, seekor gajah Sumatera liar ditemukan mati oleh warga Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan pada Selasa lalu (6/3). Lokasinya berada di tepi sungai di kawasan hutan yang tak jauh dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Menurut Syamsidar, lokasi penemuan bangkai gajah kedua berjarak sekitar 400 meter dari tempat pertama. Keduanya sama-sama ditemukan dekat dengan sungai. "Namun, bangkai gajah yang kedua ini posisi badannya masuk ke dalam air," katanya.

Ia mengatakan, gajah tersebut ditemukan tim survei WWF yang melakukan penyisiran di sekitar penemuan bangkai gajah pertama. Ia mengatakan, temuan tersebut langsung dilaporkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau untuk ditindaklanjuti.

"Kalau dilihat dari kondisi fisiknya, gajah yang kedua mati setelah gajah pertama," ujarnya. Namun, ia belum bisa memastikan jenis kelamin dan penyebab pasti kematian hewan yang dilindungi itu.

Kemungkinan besar kedua gajah yang mati berasal dari kelompok gajah liar di landskap Tesso Nilo. Lokasi penemuan bangkai merupakan lintasan gajah liar, yang kondisinya kini mulai rusak akibat konversi lahan menjadi kebun kelapa sawit.

Informasi sementara, gajah tersebut kemungkinan mati akibat racun karena lokasinya berada di tepi sungai. Menurut dia, hewan tersebut kemungkinan besar berusaha mencari sumber air setelah mengetahui racun masuk ke dalam tubuhnya.

Kondisi gajah pertama juga ditemukan luka bacok akibat benda tajam di tempurung kepala yang panjangnya sekitar 20 centimeter. Luka tersebut mengakibatkan retak di tempurung kepala satwa bongsor itu, dan kuat dugaan digunakan oleh pembunuh  untuk mengambil gadingnya.

Dengan begitu, sudah ada dua gajah Sumatera yang mati di Riau pada tahun ini. Jumlah populasi gajah Sumatera di Sumatera kini diperkirakan tinggal 400 ekor, dimana jumlah di Riau mencapai sekitar 200 ekor.(ant)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012