Palembang (ANTARA Bengkulu) - Sriwijaya Football Club (SFC) berhasil mengalahkan Mitra Kukar 4-3, pada putaran pertama Liga Super Indonesia 2011-2012, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis sore.

Sejak awal pertandingan, SFC tampil agresif dalam melakukan tekanan ke jantung pertahanan Mitra Kukar.

Tim tamu juga berupaya mengimbangi permainan cepat tuan rumah dengan mencetak peluang pada menit ke-4 melalui M Zulham.

Gelandang serang SFC, M Ridwan, berhasil menyarangkan bola ke gawang Mitra Kukar pada menit ke-8 setelah memanfaatkan umpan ke kotak penalti dari Keith Kayamba Gumbs.

Kedudukan 1-0 untuk "Laskar Wong Kito".

Umpan terobosan Siswanto pada menit ke-12 nyaris berbuah gol bagi SFC, jika tidak dipotong oleh Pierre Njangka.

Satu menit berselang, wasit menganulir gol SFC setelah Kayamba berada dalam posisi offside.

Berawal dari tendangan sudut, pemain belakang Thierry Gathuessy berhasil menyundul bola pada menit 25. Kedudukan berubah 2-0 untuk SFC.

Muhammad Ridwan kembali menambah keunggulan pada menit 38, setelah memanfaatkan kelemahan barisan pertahanan yang lambat mengantisipati pergerakan Kayamba.

Pemain asal St Kitts dan Nevis itu tidak perlu bersusah payah untuk menerapkan strategi umpan satu dua.

Gol ketiga itu diprotes keras Hamka Hamzah karena terdapat salah seorang pemain SFC berada dalam posisi offside.

Hamka meminta dianulir karena sempat melihat hakim garis mengangkat bendera, namun membatalkan.

Tetapi, aksi itu berbuah kartu merah bagi Hamka, sehingga pertandingan sempat terhenti selama beberapa menit karena terjadi kisruh.          

Kedudukan menjadi 3-0 untuk SFC.

Menit ke-47, Risky Mokodompit melakukan pelanggaran terhadap M Zulham, sehingga wasit memberikan hadiah penalti.

Satu menit berselang, M Zulham sukses menyarangkan bola ke gawang. Kedudukan 3-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Mitra Kukar menarik Arif Suyono pada menit 49, dan memasukkan Markus Bent.

Mitra Kukar berhasil menambah gol menjadi 2-3, setelah penjaga gawang SFC Rifky Mokodompit melakukan blunder.

Bola tendangan Jajang Mulyana sempat tertangkap, tapi terlepas, sehingga masuk dari sisi kiri gawang.

Kedudukan berubah 2-3 untuk Mitra Kukar.

Kerja sama Firman Utina dan M Ridwan mengirimkan umpan ke kotak penalti tidak disia-siakan Kayamba. SFC kembali unggul 4-2.

Mitra Kukar kembali mencetak gol setelah penjaga gawang SFC salah mengantisipasi bola karena terlanjur meninggalkan gawang, sedangkan Nova dan Thierry masih berupaya melapis pertahanan.

Kedudukan berubah 4-3 untuk SFC dan bertahan hingga pertandingan usai.

Pelatih Mitra Kukar, Simon Mcmenemy, mengakui pemain SFC bermain lebih baik dari timnya.

"Saya tidak terlalu konsentrasi dengan wasit, karena setiap pertandingan memang harus ada yang memimpin. Tapi, saya akui memang SFC tim bagus," kata dia.

Sedangkan pelatih SFC, Kas Hartadi, mengatakan hasil 4-3 itu akan menjadi evaluasi, mengingat menjadi pertandingan yang kebobolan terbanyak di kandang sendiri.

"Organisasi bertahan yang harus diperbaiki, sementara penjaga gawang memang agak sedikit gugup tapi wajar saja karena jarang diturunkan," ujar dia.

Wasit memberikan kartu kuning kepada Isnan Ali (menit 32), Risky Mokodompit (47), dan Markus Bent (74).

Susunan Pemain SFC: penjaga gawang: Risky Mokodompit; pemain belakang: Supardi Nasir, Thierry Gathuessy, Nova Arianto, Mahyadi Panggabean; pemain tengah: Ponaryo Astaman (kapten), Lim Joon Sik, Firman Utina (Samsul Chaeruddin/75), M Ridwan (Septia Hadi/88); pemain depan: Siswanto (Rahmat Rivai/78), Keith Kayamba Gumbs. Pelatih: Kas Hartadi.

Pemain Mitra Kukar: penjaga gawang: Hendro Kartiko; pemain belakang: Ardan Aras, Hamkah Hamzah (kapten), Pierre Njangka, Isnan Ali; pemain tengah: Zulham Harun, Lee Sao Ming, Achmad Bustomi, Arief Suyono (Markus Bent/49), Mahardirga Lasut; pemain depan: Jajang Maulana. Pelatih: Simon Mcmenemy.
(L.KR-SUS*B014/R010)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012