Gempa susulan berkekuatan magnitudo 3,4 di 21 kilometer timur laut, Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku di kedalaman 10 kilometer, yang terjadi pada Jumat, sekitar pukul 02.34.35 WIT merobohkan satu unit rumah apung milik warga setempat.

"Kejadiannya dini hari tadi, satu unit rumah warga di laut roboh saat gempa susulan," kata Pejabat Negeri Sawai, Ahmad Ipaenin saat dihubungi melalui sambungan telepon selular dari Ambon, Jumat.

Ia mengatakan akibat guncangan gempa susulan dengan magnitudo 3,4 satu unit rumah apung yang terbuat dari papan dan beratap seng di tepi laut milik keluarga Umna Gay roboh seketika. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi keluarga Umna Gay yang saat itu masih dalam keadaan tertidur masih trauma.

Warga setempat telah mengevakuasi keluarga korban dan beberapa barang penting lainnya, tapi sisa-sisa kerusakan masih tetap dibiarkan hingga ditinjau oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah.

Warga, kata Ahmad, telah diimbau agar tetap waspada dengan gempa-gempa susulan yang terjadi pasca gempa utama magnitudo 5,9 yang terjadi pada Kamis, 4 November 2021, sekitar pukul 11.42 WIT.

"Kami masih terus mendata dampak gempa untuk dilaporkan ulang ke BPBD dan Bupati Maluku Tengah (Tuasikal Abua), karena sampai tadi subuh pun masih ada gempa susulan," ucap Ahmad.

Analisa BMKG menunjukkan gempa susulan magnitudo 3,4 yang terjadi pada Jumat, 5 November 2021, pukul 02.34.35 WIT, berpusat di 2,79 Lintang Selatan dan 129,22 Bujur Timur atau 21 kilometer utara sawai pada kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa tersebut berskala III MMI di Sawai.

Sejak gempa utama dengan magnitudo 5,9 pada Kamis, pukul 11.42 WIT di 16 kilometer barat Wahai dan 27 kilometer timur laut Sawai pada kedalaman 10 kilometer telah terjadi beberapa kali gempa susulan dengan magnitudo yang semakin rendah.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa gempa yang terjadi, tapi telah mengakibatkan rumah warga, fasilitas umum seperti jalan raya, sekolah dan tempat ibadah di Negeri Sawai dan desa sekitarnya rusak ringan, sedang dan berat.
 

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021