Pekanbaru,  (Antara) - Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan dua orang warga yang menumpang satu sepeda motor menusuk Brigadir Zeppy, anggota Polantas Polsek Pangkalan Lesung, Pelalawan, Riau, dengan pisau hingga tewas.

         "Dugaan sementara karena pelaku tidak mau ditilang. Kemudian salah seorang diantaranya tiba-tiba mengambil pisau dari tasnya, kemudian menikam anggota kepolisian itu. Korban sempat membela diri, tapi dikejar dan kembali ditikam oleh pelaku," kata AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu.

         Awalnya pada Minggu dini hari, anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Brigadir Zeppy melakukan razia terhadap sebuah sepeda motor di daerah Pangkalan Lesung, Pelalawan.

         Kemudian sepeda motor yang ditunggangi dua orang itu diberhentikan karena tidak dilengkapi pelat nomor polisi dan surat kendaraan. Kendaraan itu ditumpangi Purniadi (26) dengan Slamet Riyanto (45) yang membonceng.

         Kedua orang itu kemudian dibawa ke Pos Polisi Payo Atap, Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelalawan, Riau. Mereka hanya bisa menunjukkan asal daerah, Bratasena, sambil menunjukkan KTP-nya.

         Interaksi ini menimbulkan keributan antara korban dan dua pelaku. Tak mau ditilang, tiba-tiba Purniadi (26) mengambil pisau dari tas dan menikamkannya. Sempat ada pembelaan dari Brigadir Zeppy, tapi dikejar dan dia kembali ditikam oleh pelaku.

         Berdasarkan penyelidikan Brigadir Zeppy tewas akibat terkena tujuh tusukan.

         "Ada tujuh tusukan yang mengenai bagian perut dan pungung korban," terang AKBP Guntur Aryo Tejo.

         Itu terjadi karena saat penikaman pertama korban sempat lari. Kemudian pelaku mengejar. Setelah itu, pelaku kembali menyerang. Selanjutnya korban menangkis. Mungkin karena lemas kehabisan darah, korban kalah dan kembali ditikam berkali-kali.

         Atas kasus ini, Polda Riau langsung membentuk tim khusus untuk mengejar dua pelaku penikaman yang identitasnya sudah diketahui.

         "Selain itu, semua jajaran juga menggelar razia untuk mengantisipasi pelaku kabur dari Riau", sambungnya. *

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013