Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu berhasil menemukan korban ASB (19) warga Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung yang tenggelam di kawasan kolam bebek Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu dalam kondisi meninggal dunia. 

Kepala Basarnas Bengkulu, Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan bahwa korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban tenggelam.

"Korban ditemukan oleh tim gabungan dengan kondisi korban tersangkut tali pancing dan dalam kondisi meninggal dunia," kata Ibnu di Bengkulu, Selasa. 

Korban ditemukan setelah tim gabungan dari Basarnas Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Provinsi, Polair, masyarakat sekitar dan tim lainnya melakukan pencarian selama 5,5 jam. 

Saat ini jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Sebelumnya korban bersama lima teman lainnya berenang di kolam bebek Tapak Paderi sekitar pukul 06.00 pagi. 

Kemudian salah satu rekan korban yaitu A tenggelam dan korban berniat menolongnya. 

Setelah berhasil menolong rekannya, tiba-tiba terjadi sesuatu kepada korban sehingga korban mengalami tenggelam. 

Dalam proses pencarian, pihaknya mengalami kesulitan karena kondisi air yang keruh sehingga para pencari tidak dapat melihat kondisi di dalam air. 

"Serta tim penyelam tidak dapat melihat kondisi didasar laut dan hanya mencoba meraba saat menyelam," ujarnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021