Chicago (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi kelima berturut-turut pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor menunggu keterangan calon Ketua Federal Reserve Janet Yellen untuk petunjuk langkah Fed berikutnya.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 2,8 dolar AS, atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 1.268,4 dolar AS per ounce.
Investor sekarang ingin mendengar pernyataan Janet Yellen di Kongres pada Kamis waktu setempat, tentang bagaimana ia berencana untuk melakukan tugasnya sebagai ketua The Fed.
Sementara komunike Pleno Ketiga Komite Sentral ke-18 Partai Komunis China (CPC) menawarkan petunjuk kecil, karena ekonomi terbesar kedua di dunia itu lebih menargetkan reformasinya pada keberlanjutan daripada pertumbuhan yang cepat.
Para analis pasar khawatir bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi permintaan fisik emas dari China.
Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 33,6 sen, atau 1,62 persen, menjadi ditutup pada 20,442 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 7,6 dolar AS, atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 1.432 dolar AS per ounce.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 2,8 dolar AS, atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 1.268,4 dolar AS per ounce.
Investor sekarang ingin mendengar pernyataan Janet Yellen di Kongres pada Kamis waktu setempat, tentang bagaimana ia berencana untuk melakukan tugasnya sebagai ketua The Fed.
Sementara komunike Pleno Ketiga Komite Sentral ke-18 Partai Komunis China (CPC) menawarkan petunjuk kecil, karena ekonomi terbesar kedua di dunia itu lebih menargetkan reformasinya pada keberlanjutan daripada pertumbuhan yang cepat.
Para analis pasar khawatir bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi permintaan fisik emas dari China.
Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 33,6 sen, atau 1,62 persen, menjadi ditutup pada 20,442 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 7,6 dolar AS, atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 1.432 dolar AS per ounce.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013