Nusa Dua, Bali (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan forum budaya tingkat dunia atau World Culture Forum melengkapi berbagai pertemuan di dunia.
"WCF diperlukan untuk melengkapi berbagai forum dunia. Ada World Economic Forum di Davos, kemudian World Social Forum di Brazil, tetapi kita belum ada forum untuk budaya" ujar Presiden saat membuka WCF di Nusa Dua, Bali, Senin.
Presiden mengatakan adanya forum tersebut bertujuan untuk membentuk kerangka diskusi bersama baik tingkat lokal hingga internasional.
Dia juga mengatakan forum tersebut akan memberi sumbangsih dalam mencapai pembangunan.
"Forum ini akan membahas secara mendalam bagaimana budaya bisa membantu dalam pembangunan berkelanjutan."
WCF diselenggarakan untuk pertama kalinya di Nusa Dua, Bali, pada 24 hingga 27 November.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan ide awal WCF dimulai pada 2005 namun baru terealisasi pada tahun ini.
Nuh mengatakan perlu adanya suatu forum budaya, karena tanpa budaya tidak ada masa depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"WCF diperlukan untuk melengkapi berbagai forum dunia. Ada World Economic Forum di Davos, kemudian World Social Forum di Brazil, tetapi kita belum ada forum untuk budaya" ujar Presiden saat membuka WCF di Nusa Dua, Bali, Senin.
Presiden mengatakan adanya forum tersebut bertujuan untuk membentuk kerangka diskusi bersama baik tingkat lokal hingga internasional.
Dia juga mengatakan forum tersebut akan memberi sumbangsih dalam mencapai pembangunan.
"Forum ini akan membahas secara mendalam bagaimana budaya bisa membantu dalam pembangunan berkelanjutan."
WCF diselenggarakan untuk pertama kalinya di Nusa Dua, Bali, pada 24 hingga 27 November.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan ide awal WCF dimulai pada 2005 namun baru terealisasi pada tahun ini.
Nuh mengatakan perlu adanya suatu forum budaya, karena tanpa budaya tidak ada masa depan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013