Batam (ANTARA Bengkulu) - Pulau Lengkana Kota Batam bekal dikembangkan menjadi kawasan wisata terpadu yang berbasis ekosistem, kata pengusaha Nada Faza Soraya di Batam, Minggu.

Di pulau seluas 60 ha itu akan dibangun resort lengkap dengan fasilitas "outbond".

Perempuan yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah Kota Batam itu mengatakan sudah mendapat izin dari Pemerintah Kota Batam.

"Surat izinnya sedang dilengkapi," kata dia.

Menurut Nada, Pulau Lengkana memiliki pantai yang indah dilengkapi dengan pasir putih. Banyak turis yang sudah melirik Pulau Lengkana dan ingin menghabiskan liburan di sana.

Pengembangan kawasan wisata terpadu itu nantinya akan terintegrasi dengan dua pulau lain yang berdekatan, yaitu Pulau Belakang Padang dan Pulau Dendang.

Pulau Lengkana, kata Nada, memiliki potensi yang luar biasa untuk dijadikan tempat "eco-turism" (wisata ekologis).

Ia mengatakan Pulau Lengkana akan dikembangkan sebagai resort terintegrasi yang ramah lingkungan. Di pulau tersebut tidak ada listrik dan tidak ada motor.

"Semua kembali ke alam," ucapnya.

Selain pariwisata, rencananya juga dibangun rumah pamer untuk memamerkan produk-produk usaha kecil dan menengah dari Indonesia.
(T.Y011/C004)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012