Seluma (Antara Bengkulu)- Belasan petani kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mengikuti studi banding ke kecamatan Seginim, kabupaten Bengkulu Selatan dalam rangka untuk mempelajari budidaya melon yang baik dan benar.
Agenda studi bandin diprakarsai oleh PT. Panah Merah tbk, salah satu produsen benih dan obat-obatan pertanian.
Supervisor dari PT. Panah Merah tbk, Ardi mengatakan bahwa agenda studi banding itu merupakan bentuk nyata perusahaan menjadi mitra bagi petani.
“Agenda dalam studi banding ini yaitu belajar dan sharing sesama petani bagaimana cara budidaya buah melon yang baik dan benar sehingga hasil panen petani melon lebih meningkatâ€, tambah Ardi.
Kecamatan Seginim, kabupaten Bengkulu Selatan menjadi tempat studi banding budidaya melon karena jarak tempuh antara Seluma dan Seginim dekat.
Di samping itu, kecamatan Seginim merupakan daerah penghasil melon terbaik di wilayah Bengkulu bagian selatan dan merupakan daerah percontohan petani melon terbaik versi PT Panah Merah tbk.
Menurut Kirun, salah seorang petani melon mengatakan bahwa program studi banding ini sangat bermanfaat bagi petani, karena di samping menambah ilmu dan wawasan tentang budidaya melon, petani juga bisa sharing pengalaman dengan petani lain serta dapat mempererat rasa kekeluargaan.
“Selama ini permasalahan yang dirasakan oleh petani melon di Seluma Timur yaitu masalah pencegahan hama dan penyakit yang menyerang tanamannya“, ujar Kirun.
Harapan petani pascastudi banding mampu membangkitkan motivasi untuk budidaya melon dan mampu membasmi hama dan penyakit yang selama ini dialami petani, sehingga hasil panen petani lebih meningkat. (smy)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Agenda studi bandin diprakarsai oleh PT. Panah Merah tbk, salah satu produsen benih dan obat-obatan pertanian.
Supervisor dari PT. Panah Merah tbk, Ardi mengatakan bahwa agenda studi banding itu merupakan bentuk nyata perusahaan menjadi mitra bagi petani.
“Agenda dalam studi banding ini yaitu belajar dan sharing sesama petani bagaimana cara budidaya buah melon yang baik dan benar sehingga hasil panen petani melon lebih meningkatâ€, tambah Ardi.
Kecamatan Seginim, kabupaten Bengkulu Selatan menjadi tempat studi banding budidaya melon karena jarak tempuh antara Seluma dan Seginim dekat.
Di samping itu, kecamatan Seginim merupakan daerah penghasil melon terbaik di wilayah Bengkulu bagian selatan dan merupakan daerah percontohan petani melon terbaik versi PT Panah Merah tbk.
Menurut Kirun, salah seorang petani melon mengatakan bahwa program studi banding ini sangat bermanfaat bagi petani, karena di samping menambah ilmu dan wawasan tentang budidaya melon, petani juga bisa sharing pengalaman dengan petani lain serta dapat mempererat rasa kekeluargaan.
“Selama ini permasalahan yang dirasakan oleh petani melon di Seluma Timur yaitu masalah pencegahan hama dan penyakit yang menyerang tanamannya“, ujar Kirun.
Harapan petani pascastudi banding mampu membangkitkan motivasi untuk budidaya melon dan mampu membasmi hama dan penyakit yang selama ini dialami petani, sehingga hasil panen petani lebih meningkat. (smy)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013