Bengkulu (Antara Bengkulu) - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menyurati Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, terkait penggunaan Benteng Marlborough sebagai lokasi puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014.

"Suratnya baru dikirim hari ini, meminta masukan dan kajian dari BPCB soal rencana pelaksanaan puncak HPN di Benteng Marlborough," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Hasanudin di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan dalam surat tersebut, Pemprov Bengkulu meminta kajian tentang daya tampung, ketahanan bangunan benteng dan tata panggung.

Selain itu, panitia HPN 2014 Bengkulu dalam waktu dekat segera memutuskan lokasi puncak peringatan HPN yang direncanakan akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Siang ini akan digelar rapat penetapan lokasi puncak HPN, apakah memungkinkan di Benteng Marlborough atau tidak," tambahnya.

Menurutnya, ada beberaa pertimbangan jika pelaksanaan puncak HPN di lapangan Benteng yang merupakan area terbuka.

Terutama jika cuaca buruk, dimana lokasi Benteng Marlborough yang berada di pinggir pantai rawan dilanda badai.

Sebelumnya Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Oktoberto, tidak setuju dengan rencana pemerintah setempat menjadikan halaman Benteng Marlborough sebagai lokasi puncak penyelenggaraan Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2014.

"Pasti akan rusak, karena akan begitu banyak orang yang hadir sedangkan luas Benteng itu terbatas," katanya.

Kehadiran Presiden RI menurutnya secara otomatis akan mengundang banyak warga, sehingga dikhawatirkan merusak cagar budaya tersebut.

"Masih banyak lokasi lain yang bisa dijadikan lokasi even besar seperti HPN tersebut, seperti Gedung STQ dan hotel-hotel lain," katanya.

Benteng Marlborough di kawasan Pantai Tapakpaderi merupakan peninggalan kolonial Inggris pada 1741, yang jika dilihat dari atas mirip penampang kura-kura. Bentuk itu merupakan bentuk benteng yang paling lazim dibangun pada masanya.

Pewarta: Pewarta Helti Marini Sipayung

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013