Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Harga berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari di Kota Bengkulu, seperti minyak goreng, tepung terigu, gula pada pertengahan Maret 2012 mulang bergerak naik.
Harga bahan makanan itu naik karena pengaruh ongkos angkut dari provinsi tetangga mulai naik, sedangkan stok pada tingkat pedagang dan distributor cukup, kata seorang pedagang bahan pokok di Kota Bengkulu Nasrul, Senin.
Ia mengatakan, sebelumnya ada kenaikan pada harga bahan makanan itu, namun setelah isu ada kenaikan gaji PNS dan sekarang ada wacana pemerintah menaikan harga BBM, maka sebagian bahan makanan itu berangsur naik.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas perdagangan Kota Bengkulu Rahman mengatakan, harga bahan makanan pekan ini terjadi naik dari sebelumnya, sedangkan stok cukup baik di tingkat distributor dan pedagang toko di daerah itu, ujarnya.
Keterangan yang dihimpun di beberapa pasar tradisional di Bengkulu, harga minyak goreng curah tanpa merek Rp 11.500/kg dari sebelmnya Rp 9.500/.kg, minyak goreng dalam kemasan plastik Rp12.000/liter dari semula Rp 11.000/kg, gula pasir Rp 11.000/kg dari sebelumnya Rp10.000/kg, dan tepung terigu kualitas satu Rp 8.000/kg dari sebelumnya Rp7.500/kg.
Demikian pula harga bahan sembako lainnya juga bergerak naik terkait dengan rencana pemerintah menaikan harga BBM pada 1 April mendatang. Kenaikan sembako ini sangat dikeluhkan masyarakat kalangan menengah ke bawah di Bengkulu.(min/Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Harga bahan makanan itu naik karena pengaruh ongkos angkut dari provinsi tetangga mulai naik, sedangkan stok pada tingkat pedagang dan distributor cukup, kata seorang pedagang bahan pokok di Kota Bengkulu Nasrul, Senin.
Ia mengatakan, sebelumnya ada kenaikan pada harga bahan makanan itu, namun setelah isu ada kenaikan gaji PNS dan sekarang ada wacana pemerintah menaikan harga BBM, maka sebagian bahan makanan itu berangsur naik.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas perdagangan Kota Bengkulu Rahman mengatakan, harga bahan makanan pekan ini terjadi naik dari sebelumnya, sedangkan stok cukup baik di tingkat distributor dan pedagang toko di daerah itu, ujarnya.
Keterangan yang dihimpun di beberapa pasar tradisional di Bengkulu, harga minyak goreng curah tanpa merek Rp 11.500/kg dari sebelmnya Rp 9.500/.kg, minyak goreng dalam kemasan plastik Rp12.000/liter dari semula Rp 11.000/kg, gula pasir Rp 11.000/kg dari sebelumnya Rp10.000/kg, dan tepung terigu kualitas satu Rp 8.000/kg dari sebelumnya Rp7.500/kg.
Demikian pula harga bahan sembako lainnya juga bergerak naik terkait dengan rencana pemerintah menaikan harga BBM pada 1 April mendatang. Kenaikan sembako ini sangat dikeluhkan masyarakat kalangan menengah ke bawah di Bengkulu.(min/Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012