Biak (Antara) - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Republik Indonesia, dalam tahun 2013 membantu pembangunan 100 unit rumah untuk pejuang di Provinsi Papua.

Sekretaris Jenderal Barisan Merah Putih Pusat Yonas Alfons Nussy di Biak, Rabu, mengatakan,  bantuan Kemenpera berupa 100 unit rumah pejuang tersebar di kota Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, Waropen dan Kabupaten Yapen Kepulauan.

"Pejuang Papua yang terima bantuan rumah dalam arti luas diantaranya pejuang pendidikan, perawat hamba Tuhan yang bekerja  mempertahankan wilayah Papua dalam NKRI," tegas Sekjen BMP Yonas Alfons Nussy  seusai tatap muka dengan pejuang di Makodim Biak,Rabu.

Ia berharap, bantuan rumah pejuang yang diprogramkan Kemenpera diharapkan bisa membantu para pejuang dalam menempati rumah tinggal di hari-hari tua bersama keluarganya.

Kepada rekanan kontraktor pelaksana pembangunan rumah pejuang, lanjut Yonas Nussy, agar mengerjakan sesuai rencana sehingga pada malam Natal  24 Desember menyerahkan kunci rumah bersangkutan.

"BMP sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenpera yang merealisasikan bantuan rumah pejuang," ungkap Yonas Alfon Nussy didampingi Ketua BMP Biak Musa Ronsumbre.

Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Biak Benny Wakum berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan rumah layak huni kepada pejuang di Kabupaten Biak Numfor.

"Sebagai veteran saya menyambut gembira dan berterima kasih dengan program pembangunan pemberian rumah bagi pejuang di Biak," kata Benny Wakum.

Ketua BMP Biak Musa Ronsumbre berjanji akan membantu dan mengawasi program pembangunan rumah layak huni bagi pejuang karena sangat dibutuhkan pejuang untuk tempat tinggal di hari tuanya.

Tatap muka BMP Pusat dipimpin Yonas Alfons Nussy dengan penerima bantuan rumah layak huni type 36 berlangsung di aula Makodim 1708 Biak sekitar tiga jam sejak pukul 11.00 hingga pukul 14.30 WIT.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013